Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat (AS) memprediksi, Iran akan melancarkan serangan terhadap Israel dalam 24 jam ke depan atau paling tidak 48 jam ke depan.
Menanggapi ancaman Iran, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengaku pasukannya siap menghadapi serangan apa pun.
Baca: Jelang Iran Serang Israel, Hamas Menyusup ke Rafah, Perang Jarak Dekat Pecah dan Habisi Belasan IDF
Dikutip dari The Times of Israel, pernyataan ini disampaikan Netanyahu pada Minggu (4/8/2024).
Diakuinya, pihaknya siap menghadapi skenario apa pun, baik secara ofensif maupun defensif.
Baca: Israel Akui 7 Tentara IDF Ambruk Kena Ledakan Granat Hamas di Rafah, 2 Kritis, 4 Luka Serius
Lebih lanjut dikatakannya, militernya akan membalas dengan keras jika negaranya diserang.
"Saya tegaskan dan katakan kepada musuh-musuh kami: Kami akan membalas dan akan menuntut harga yang mahal atas setiap tindakan agresi terhadap kami, dari pihak mana pun," kata Netanyahu.
Lembaga keamanan Israel berada dalam kondisi siaga tinggi terhadap tanggapan Iran yang dilaporkan dapat diantisipasi dari berbagai arah.
Diketahui, Iran bersumpah akan membalas kematian pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, Rabu (31/7) di Teheran.
Mereka menduga, Israel dalang di balik serangan itu.
Namun, Israel sendiri belum memberikan komentarnya soal tewasnya Haniyeh.
Program: Hot Topic
Editor Video: Raka Aditya Putra Tama
Baca berita terkait lainnya di sini
#israel #palestina #gaza #hamas #hizbullah #idf #tentaraidf #beirut #panglima #panglimahizbullah #bomidf
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.