TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina akhirnya mundur dari jabatannya, Senin (5/8/2024).
Setelah mundur, Sheikh Hasina dikabarkan melarikan diri ke India setelah pemerintahannya digulingkan.
Pengunduran diri Sheikh Hasina dilaporkan terjadi di tengah gelombang protes kekerasan yang meletus di seluruh negeri.
Pemerintahan Hasina dituduh oleh kelompok hak asasi manusia menyalahgunakan lembaga negvara untuk memperkuat cengkeramannya pada kekuasaan dan membasmi perbedaan pendapat, termasuk melalui pembunuhan aktivis oposisi.
Protes terbaru yang dipimpin mahasiswa dimulai terhadap sistem kuota yang menurut mereka secara tidak proporsional, mengalokasikan pekerjaan pemerintah kepada keturunan pejuang kemerdekaan dari perang kemerdekaan tahun 1971.
Baca: Detik-detik PM Bangladesh Nekat Kabur Naik Helikopter di Tengah Demo Besar agar Mundur dari Jabatan
Jam malam diberlakukan pada hari Senin dan kantor-kantor serta pabrik-pabrik ditutup, tetapi para pengunjuk rasa masih turun ke jalan.
Saluran-saluran TV Bangladesh memperlihatkan para demonstran yang gembira menari dan meneriakkan yel-yel di berbagai lokasi di Dhaka.
Sheikh Hasina merupakan kepala pemerintahan perempuan dengan masa jabatan terlama.
Ia terpilih untuk masa jabatan keempat berturut-turut dalam pemungutan suara pada bulan Januari yang diboikot oleh lawan-lawan utamanya.
Ribuan anggota oposisi dipenjara menjelang pemungutan suara.
Bahkan AS serta Inggris mengecam hasil tersebut sebagai tidak kredibel, meskipun pemerintah membelanya.
Hasina telah menjalin hubungan dengan negara-negara kuat, termasuk India dan China.
Namun di bawah kepemimpinannya, hubungan dengan Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya mengalami ketegangan, karena mereka telah menyatakan keprihatinan atas pelanggaran hak asasi manusia dan kebebasan pers di negara itu.
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di AP dengan judul Bangladesh’s PM resigns and flees country as protesters storm her residence capping weeks of unrest
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.