TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengundurkan diri pada Senin (5/8/2024).
Ia juga telah meninggalkan negara tersebut setelah berminggu-minggu demonstrasi mematikan.
Panglima Militer Bangladesh, Jenderal Waker-Uz-Zaman mengatakan bahwa pemerintahan sementara sekarang akan menjalankan negara.
Seorang ajudan mengatakan, Hasina menaiki helikopter setelah massa mengabaikan jam malam nasional untuk menyerbu istananya di Dhaka.
Ia dan saudara perempuannya naik helikopter militer ke negara bagian Benggala Barat di India timur.
Namun, laporan lain mengatakan bahwa dia menuju negara bagian Tripura di India timur laut.
Baca: 91 Orang Tewas dalam Demo Desak PM Bangladesh Mundur, Massa Pendemo Bawa Tongkat dan Pisau
Baca: Keos! 91 Orang Tewas dalam Demo Desak PM Bangladesh Mundur, Jam Malam & Libur Sekolah Diberlakukan
Pengunduran diri itu terjadi setelah 300 orang tewas di tengah protes berminggu-minggu yang berusaha ditumpas oleh pihak berwenang.
Setelah kekerasan mematikan yang menewaskan hampir 100 orang pada hari Minggu, ketegangan tetap tinggi pada hari Senin.
Ketika para pengunjuk rasa menyerukan pawai ke Dhaka dan tentara bersiap untuk menyampaikan pidato kenegaraan.
Namun, pada sore hari, media melaporkan bahwa suasana di jalan telah berubah menjadi suasana perayaan setelah berita kepergian Hasina menyebar.
Panglima TNI menghimbau kepada masyarakat agar tetap percaya kepada militer, karena menurutnya, militer akan membawa perdamaian ke tanah air.
Tayangan gambar di televisi nasional menunjukkan ribuan orang menyerbu kediaman resmi perdana menteri.
Ribuan orang lainnya turun ke jalan-jalan di Dhaka untuk merayakan pengunduran diri pemimpin yang telah berkuasa selama 15 tahun itu.(*)
# Sheikh Hasina # Bangladesh # Dhaka
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.