TRIBUN-VIDEO.COM - Intelijen Iran menyebut bahwa aksi pembunuhan Ismail Haniyeh baru dilakukan Israel setelah mendapat 'restu' Amerika Serikat (AS).
Mengutip IRNA pada (3/8), kabar itu dikatakan oleh Menteri Intelijen Iran, Ismail Khatib baru-baru ini.
Lebih jelasnya, Ismail Khatib menyatakan bahwa pembunuhan Haniyeh dilakukan oleh Zionis dengan lampu hijau dari AS.
Restu dari AS disebut membawa kebrutalan entitas Zionis kembali ke permukaan.
Khatib juga menyatakan bahwa aksi pembunuhan Haniyeh justru akan mendekatkan Israel dalam kehancuran.
"Pembunuhan syahid Ismail Haniyeh, yang dilakukan oleh Zionis yang merebut kekuasaan dengan lampu hijau dari Amerika Serikat, membawa kebrutalan entitas Zionis kembali ke permukaan," katanya dalam sebuah pesan yang diterbitkan oleh IRNA, Jumat (2/8/2024).
Di satu sisi, Khatib juga melayangkan belasungkawa kepada keluarga Ismail Haniyeh, gerakan Hamas, dan rakyat Palestina.
"Meskipun jihad dan syahid di jalan Allah dianggap sebagai kehormatan abadi bagi syahid Ismail Haniyeh, yang beberapa waktu lalu memberikan sejumlah anggota keluarganya ke jalan kesejahteraan. Kepergiannya meninggalkan poros perlawanan Islam dalam kekuatan yang lebih besar," lanjutnya.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Intelijen Iran: Israel Dapat Restu AS untuk Bunuh Bos Hamas Ismail Haniyeh di Teheran
Baca: Israel Terancam! Ribuan Houthi Angkat Senjata usai Ismail Haniyeh Tewas, Dukung Iran Serang Tel Aviv
Baca: AS Gelontorkan Jet Tempur ke Timur Tengah Saat Iran-Israel Memanas, Biden Terancam Jika Ikut Campur
#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.