Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Keluarga para sandera mengaku takut buntut aksi pembunuhan Ismail Haniyeh.
Akui takut jika kepulangan para sandera 'terancam' gagal.
Baca: Keluarga Sandera Akui Takut, Kepulangan Terancam Gagal Bebas buntut Aksi Pembunuhan Ismail Haniyeh
Mengutip Tribunnews pada (1/8), kabar itu disampaikan oleh seorang pria Israel berumur 50-an tahun yang keluarganya menjadi korban sandera di Gaza.
Ia adalah Shahar Binyami, ia menyatakan bahwa dirinya bangun dengan dipenuhi rasa takut, merasa konflik bisa saja meningkat.
"Kami bangun hari ini dengan rasa takut di hati kami bahwa ini dapat meningkat lebih jauh. Tidak ada ketenangan, kami takut," ujar pria Israel berumur 50-an tahun yang keluarganya menjadi korban sandera di Gaza.
Ia mengaku merasa cemas mengenai bagaimana Hamas dan sekutunya seperti Hizbullah dan Iran akan bereaksi terhadap pembunuhan Haniyeh.
"Yang membuat saya stres sekarang adalah reaksi Hamas dan Hizbullah," kata Binyami, 25 tahun.
Baca: Bentrok Pecah di Pangkalan Militer Buntut 9 Tentara Israel Ditahan karena Perkosa Sandera Palestina
Sehingga, ia bahkan berujar bahwa kesepakatan pertukaran sandera bisa saja terancam gagal.
"Ini saatnya untuk membuat kesepakatan pertukaran sandera, namun pencapaian tersebut terancam gagal," imbuhnya.
Kabar terkini menyatakan bahwa munculnya isu Israel sebagai dalang pembunuhan Haniyeh, kemungkinan besar dapat menghambat kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera Israel yang ditahan di Gaza. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasib Puluhan Sandera Israel Diujung Tanduk, Terancam Gagal Bebas Buntut Tewasnya Pemimpin Hamas
# TRIBUN VIDEO UPDATE # Ismail Haniyeh # Hamas # sandera # perang # Israel