Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Militan Hamas berduka atas tewasnya Kepala Biro Politik mereka, Ismail Haniyeh.
Seperti diketahui, Haniyeh terbunuh di Teheran pada Rabu (31/7/2024) seusai menghadiri pelantikan Presiden baru Iran.
Haniyeh tewas dihantam rudal berpemandu bersama pengawalnya.
Dikutip dari Al Mayadeen, Ismail Haniyen lahir di kamp pengungsi al-Shati di Gaza pada tanggal 23 Mei 1963.
Baca: Prabowo Bertemu Putin Angela Tanoe Jadi Ketum Perindo hingga Ismail Haniyeh Dimakamkan di Qatar
Ia menerima gelar Sarjana Sastra Arab pada tahun 1987 dari Universitas Islam.
Haniyeh kemudian meraih gelar doktor pada tahun 2009.
Karier politiknya dimulai di Blok Islam, cabang mahasiswa Ikhwanul Muslimin di Jalur Gaza.
Saat berkecimpung di dunia politik, Haniyeh sempat ditangkap oleh pasukan pendudukan Israel (IOF) selama tiga tahun.
Baca: Isi Coretan di Tembok Diduga Ditulis Sebelum Ibu & Anak Tewas, Minta Wakafkan Rumah untuk Masjid
Ia diasingkan ke kota Marj al-Zuhur di dekat perbatasan Lebanon-Palestina bersama sejumlah pepimpin Hamas.
Setelah satu tahun pengasingan, Haniyeh kembali ke Gaza dan diangkat menjadi dekan Universitas Islam.
Di tahun 1997, Haniyeh ditunjuk sebagai kepala biro pendiri Hamas.
Singkat cerita, Haniyeh resmi dilantik sebagai perdana menteri Palestina pada 20 Februari 2006.
Pada bulan Mei 2017, Haniyeh menggantikan Khaled Mashal sebagai kepala biro politik Hamas.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang di sini
# Ismail Haniyeh # Hamas# Iran # tewas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.