TRIBUN-VIDEO.COM - Wakil presiden AS Kamala Harris mendesak PM Israel Benjamin Netanyahu untuk mencapai gencatan senjata dengan Hamas.
Ucapan kandidat calon presiden terkuat dari Partai Demokrat tersebut pejabat pemerintah Israel meradang.
Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich bereaksi keras atas pernyataan Kamala Harris soal perang Gaza.
Bahkan dia menuding Kamal Harris menjadi antek Hamas.
Harris dianggap mendukung langkah agar Israel tunduk pada tekanan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.
Adapun tudingan ini disampaikan Smotrich dalam akun media sosial X milinya pada Jumat (26/7).
Dalam cuitannya Smotrich mengatakan Harris telah mengungkapkan siapa sosok dirinya yang sebenarnya dalam negosiasi untuk mengakhiri perang di Gaza.
Baca: Israel Bak Buah Simalakama, Perlawanan Tepi Barat Masih Berkobar Saat Pertempuran di Jalur Gaza
Baca: Warga Yahudi Demo Teriakan Bebaskan Gaza Jelang Netanyahu ke Gedung Putih
"Kita dipaksa mengakhiri perang dengan cara yang memungkinkan Hamas untuk pulih, dan mengembalikan semua tahanan Hamas yang selama ini berhasil kita ringkus. Jangan jatuh ke dalam perangkap Hamas!" pungkas Smotrich
Sebelumnya diberitakan, Harris di hadapan Netanyahu berbicara tentang penderitaan orang-orang di Gaza.
Ia menyerukan perlunya gencatan senjata sesegera mungkin.
Harris mengatakan bahwa Israel memiliki hak untuk membela diri.
Namun apa yang terjadi di Gaza selama 9 bulan terakhir adalah bencana.
Di hadapan Netanyahu, Harris mengaku tak akan diam dengan penderitaan yang di Gaza.
"Kita tidak bisa membiarkan diri kita menjadi mati rasa terhadap penderitaan dan saya tidak akan diam,”
(Tribun-Video.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.