Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Israel (IDF) kembali termakan jebakan terowongan di Jalur Gaza pada Kamis (25/7/2024) waktu setempat, lalu.
Dilaporkanm Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan pembebasan Palestina, Hamas kembali mengumumkan kesuksesan mereka.
Di mana mereka mengklaim telah melancarkan penyergapan yang didahului oleh jebakan di terowongan terhadap IDF.
Metode serangan dengan terlebih dulu memancing pasukan IDF ke bibir dan jalur terowongan bawah tanah dan dilaporkan kembali menghasilkan jatuhnya korban di pihak IDF.
Sebelumnya pada Sabtu (20/7/2024) lalu, metode penyerangan yang sama juga diumumkan Al Qassam menghasilkan korban jiwa di pihak IDF.
Pejuang Brigade Al-Qassam berhasil membunuh dan melukai pasukan Israel dengan meledakkan sebuah terowongan yang terbuka di lokasi tersebut.
Baca: Pasukan Israel Terjebak Terowongan Al-Qassam di Rafah, Sejumlah Anggota IDF Tewas dalam Ledakan
Di sisi lain, Al-Qassam mengumumkan bahwa para petempurnya mampu menembak seorang tentara Israel.
Yakni dengan senapan khusus penembak runduk (sniper) “Ghoul” di kawasan Al-Zana, sebelah timur kota Khan Younis, selatan Jalur Gaza, Kamis.
Soal senapan runduk Ghoul Al-Qassam, sejumlah ulasan menyebut bahwa senjata khusus ini menjadi bukti keunggulan Milisi Palestina dalam perang perkotaan ala Jalur Gaza.
Sebagai informasi, senapan runduk Ghoul telah digunakan oleh Brigade Al-Qassam selama agresi militer Israel ke Jalur Gaza sejak Oktober 2023 silam.
Baca: Pasukan IDF Kembali Terperosok di Terowongan Hamas hingga Tewas Usai Dipancing Al-Qassam di Rafah
Pada Desember 2023 lalu, Brigade Al-Qassam merilis rekaman sinematik proses produksi senapan runduk antimaterial "Ghoul" ini.
Bahkan ruang produksi militer Brigade Al-Qassam sempat disorot usai diunggah diknya di media sosial.
Meskipun banyak yang belum diketahui tentang ruang produksi ini, media militer Brigade Al Qassam telah mengungkap beberapa proses produksi dalam rekaman yang dirilis sejak 7 Oktober 2023 lalu.
Fasilitas tersebut bertanggung jawab untuk memproduksi senjata.
Mulai dari senjata api kecil hingga roket artileri jarak jauh yang dapat mencapai target sejauh 250 km .
Menariknya, ini adalah pertama kalinya Brigade tersebut mengungkap secara rinci proses produksi senapan Ghoul.
Yakni yang diberi nama untuk menghormati martir Insinyur Adnan al-Ghoul, seorang pejabat senior al-Qassam yang dibunuh oleh Israel pada tahun 2004.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jebakan Terowongan Kembali Rontokkan IDF di Rafah, Senapan Runduk Ghoul Al Qassam Makan Korban Lagi
# Konflik Palestina Vs Israel # Hamas # perang # Brigade Al-Qassam # Netanyahu # Gaza # IDF
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.