Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ribuan pengunjuk rasa yang menentang perang di Gaza berkumpul di Washington, Rabu (24/7) untuk menyuarakan penentangan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Ribuan orang tersebut dilaporkan juga mengecam pidato Netanyahu.
Sementara itu, Jerry Nadler, anggota senior DPR dari Partai Demokrat di New York menyebut, Netanyahu sebagai pemimpin terburuk dalam sejarah Yahudi.
"pemimpin terburuk dalam sejarah Yahudi sejak raja Makabe yang mengundang orang Romawi ke Yerusalem lebih dari 2.100 tahun yang lalu".
Bahkan, Jerry juga mengatakan upaya manipulatif dan ketidakjujuran oleh Partai Republik bertujuan untuk mempolitisasi hubungan AS-Israel.
Baca: Intimidasi Iran ke Israel Buat Netanyahu Ketar-ketir, Ajak AS Bentuk NATO Versi Timur Tengah
Yakni, demi keuntungan partisan dan merupakan aksi sinis Netanyahu agar membantu posisi politiknya sendiri yang putus asa di dalam negeri.
"langkah selanjutnya dalam serangkaian upaya manipulatif dan tidak jujur oleh Partai Republik untuk lebih mempolitisasi hubungan AS-Israel demi keuntungan partisan dan merupakan aksi sinis Netanyahu yang bertujuan untuk membantu posisi politiknya sendiri yang putus asa di dalam negeri. Tidak ada keraguan dalam benak saya bahwa hal itu seharusnya tidak terjadi."
Hal serupa juga disampaikan Pemimpin oposisi Israel, Yair Lapid.
Menurut Lapid, pidato Netanyahu di Kongres AS adalah memalukan.
"Aib! Satu jam berbicara tanpa membahas satupun, 'Akan ada kesepakatan pertukaran sandera!'," tulis Lapid di X, Rabu, dikutip dari Anadolu Ajansi.
Lapid juga menuding, Netanyahu gagal menyelesaikan kesepakatan pertukaran sandera dengan kelompok perlawanan Palestina, Hamas.
(Tribun-Video.com/theguardian.com)
https://www.theguardian.com/us-news/article/2024/jul/24/netanyahu-congress-protests-security
https://www.tribunnews.com/internasional/2024/07/25/oposisi-ramai-ramai-kritik-netanyahu-sebut-pidato-pm-israel-di-kongres-as-aib-dan-memalukan
# Washington # Benjamin Netanyahu # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.