Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Upaya Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk melenyapkan Brigade Al Qassam di terowongan Gaza justru menjadi boomerang.
Sejumlah tentara Israel terjebak di dalam terowongan saat memasang jebakan gas beracun di dalamnya.
Akibatnya para tentara tersebut tewas bertumpukan seusai menghirup gas yang mereka bawa sendiri.
Dilansir dari Tribunnews.com pada Rabu (24/7/2024), hal itu telah dikonfirmasi oleh Brigade Al Qassam, Sayap Militer Hamas.
Menurut laporannya, sejumlah pejuang Hamas berhasil menggagalkan upaya IDF memasang jebakan di terowongan.
Baca: Tembakan Sengit Hamas Buat Israel Terpaksa Mundur dari Tepi Barat, Balas Kemartian Sang Komandan
Pasalnya, hal itu bermula saat IDF menerobos ke dalam terowongan Hamas untuk memasang jebakan gas.
Namun setelah masuk, pintu terowongan di Gaza itu langsung diledakkan oleh pejuang Al Qassam.
Akibatnya gas beracun yang dipasang IDF itu justru berbalik dan terhirup oleh sejumlah tentara Israel yang ada di dalam terowongan.
Para tentara Israel itu pun dilaporkan tewas tertumpuk imbas insiden tersebut.
Namun hingga saat ini militer Israel masin menyembunyikan insiden mematikan di terowongan Gaza tersebut.
Sementara itu, Rusia memperingatkan Israel agar tidak menyebarkan konflik semakin luas di Timur Tengah.
Namun kini Rusia mengintensifkan manuver nuklir yang mampu menjangkau target sejauh 7.500 mil.
Dikutip dari Hindustan Times, Presiden Rusia Vladimir Putin memberi peringatan kepada Israel.
Peringatan itu terkait Israel diminta mengendalikan tindakannya agar tidak memicu konflik memanas di Timur Tengah.
Tak berselang lama seusai peringatan tersebut, Rusia mengumumkan latihan baru yang melibatkan sistem rudal nuklir Yars.
Baca: Penampakan Mencekam Kendaraan Tempur Israel Dilalap Api, Bom Molotov Hamas Ampuh Buat IDF Melemah
Dikutip dari Daily Mail, rudal nuklir itu mampu menyerang target sejauh 7.500 mil.
Selain itu, rudal Yars terdiri dari enam hulu ledak kecil yang masing-masing berkekuatan lebih dari 100 kiloton.
Hal ini menjadikannya enam kali lebih kuat dibanding bom nuklir yang dijatuhkan di Hiroshima.
Dilaporkan hal ini menjadi kedua kalinya Putih menggelar latihan perang nuklir pada bulan Juli.
Latihan itu diklaim sebagai upaya meningkatkan kekuatan terhadap Barat di kalangan penduduknya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Program: Hot Topic
Editor Video: Muhammad Adnan Hidayat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.