TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Keamanan Israel dibobol hacker Anonymous for Justice in Palestine, pada Selasa (23/7/2024).
Hacker tersebut melayangkan ultimatum kepada Israel untuk mengakhiri perang dalam waktu 2x24 jam.
Hacker tersebut mengancam akan membocorkan data rahasia, jika ancamannya tidak digubris.
Dilansir dari Tribunnews.com, kelompok hacker Anonymous mengaku meretas data-data rahasia militer Israel, pada Selasa kemarin.
Baca: Aksi Balas Dendam, Hizbullah Luncurkan Drone Bunuh Diri Hancurkan Alat Mata-mata Canggih Israel
Di antaranya kartu identitas, cek, serta data pribadi para tentara.
Selain 'menyita' data tersebut, hacker Anonymous tersebut juga memberikan ultimatum kepada Israel untuk mengakhiri perang dalam waktu 2x24 jam.
Jika ancamannya tidak digubris, hacker Anonymous mengancam akan membocorkan data-data tersebut.
Termasuk sejumlah data rahasia IDF lainnya yang berada di Kementerian Keamanan Israel.
Diketahui, ini bukan pertama kalinya kelompok cyber pro-Palestina menyerang Israel.
Baca: Data Rahasia Kementerian Keamanan Israel Diretas, Hacker: Stop Perang dalam 48 Jam atau Data Disebar
Pada April 2024 lalu, NET Hunter juga sempat melakukan hal serupa.
NET Hunter mendesak Israel untuk membebaskan 500 tahanan Palestina dengan ancaman akan membocorkan dokumen rahasia Kementerian Keamanan Israel.
Termasuk dokumen perjanjian kerja sama negara-negara dengan Israel, dan data perwira senior Israel dan sumber daya manusia IDF.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hacker Anonymous Sasar Kementerian Keamanan Israel: Akhiri Perang atau Dokumen Rahasia Bocor
Program: Tribunnews Update
Host: Ariska Nur Choirina
Editor Video: Muhammad Ulung Dzikrillah
Uploader: bagus gema praditiya sukirman
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.