Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Wilayah Galilea yang menjadi pusat teknologi pangan Israel diserang pasukan perlawanan di Lebanon, Hizbullah.
Saat ini, warga yang berada di wilayah tersebut tengah menyelamatkan diri ke tempat aman.
Dikutip dari Tribunnews.com, serangan Hizbullah ke Galilea ini dilaporkan oleh media Israel, Calcalist.
Baca: Rangkuman Hamas-Israel: Iran Teror Israel, Perwira Perang IDF Tewas Bermandi Granat, Zionis Binasa
Beberapa perusahaan yang berada dalam bidang pangan dan pertanian khawatir terkena bom Hizbullah.
Mereka akhirnya memutuskan pindah dari Israel utara.
Pusat teknologi pangan ini merupakan salah satu visi Israel yang terletak di Galilea yang diduduki khususnya Kiryat Shmona.
Baca: Misterius! Teror Telepon Iran ke Warga Israel, Ancam Bocorkan Info Militer IDF Jika Tak Lakukan Ini
Sebelum perang dimulai, Kiryat Shmona menampung 90 perusahaan rintisan.
Perusahaan-perusahaan ini menampung 500 pekerja.
Namun saat ini, semua perusahaan yang berada di wilayah tersebut hancur.
Puluhan perusahaan yang hancur kini pindah ke wilayah selatan Palestina yang diduduki.
Para pengusaha takut untuk kembali karena tak ada jaminan keselamatan.
"Keamanan sangat penting, dan tidak ada arahan yang jelas untuk itu," tambahnya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pusat Teknologi Pangan di Galilea Hancur Kena Roket Hizbullah, Puluhan Perusahaan Terpaksa Pindah
# konflik iran vs israel # Serangan Israel # Jalur Gaza # militan Hizbullah # Palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.