Israel Serang Hodeidah, Netanyahu Tuduh Pelabuhan Digunakan untuk Jalur Masuk Senjata dari Iran

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Rahmat Gilang Maulana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan bahwa pelabuhan Hodeidah yang diserang pasukannya pada Sabtu (20/7/2024) digunakan untuk jalur masuk pasokan senjata dari Iran.

Dalam keterangannya, Netanyahu menyatakan serangan ini sebagai pengingat bahwa tak ada tempat yang bisa luput dari serangan Israel.

Baca: Video Persiapan Israel saat akan Serang Yaman, Gunakan Jet Tempur F35 yang Terbang Nyaris 3 Jam

Sebagaimana diketahui, lokasi tersebut berjarak 1800 km dari perbatasan Israel.

Netanyahu dalam pidatonya sehari setelah serangan Houthi memperingatkan bahwa Israel akan terus mempertahankan diri dengan segala cara.

Hal ini merujuk pada serangan Houthi ke Tel Aviv yang menewaskan satu warganya.

Baca: Tak Mau Kena Getah, Arab Saudi Tegaskan Tak Ikut-ikutan Bantu Israel Serang Pelabuhan Hodeidah

Netanyahu pun menyampaikan pesan pada rival-rival Israel untuk tak macam-macam dengan mereka.

Ia memperingatkan bahwa siapapun yang menyakiti Israel akan membayar harga yang sangat mahal.

Adapun Arab Saudi telah meminta kedua belah pihak untuk menahan diri terkait konflik ini.

Saudi menilai, eskalasi ini bisa berpengaruh pada upaya mengakhiri perang di Gaza.

Adapun Israel dilaporkan memutuskan kembali ke meja perundingan dan menegosiasi gencatan senjata.

Baca: Ribuan Drone Hizbullah Telah Meluncur ke Israel, Akui Jadi Masalah Utama karena Kecil Tak Terdeteksi

Disebutkan Netanyahu mengadakan diskusi mendalam sebelum keberangkatannya ke Washington DC untuk bertemu Presiden AS Joe Biden. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# Viral News # Israel # perang # Houthi # Yaman # Iran

Sumber: Tribun Video
   #Viral News   #Israel   #perang   #Houthi   #Yaman   #Iran
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda