Israel-Yaman Memanas, Arab Saudi Mulai Ketar-ketir dan Minta Semua Pihak Tahan Diri

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Rahmat Gilang Maulana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan Israel di Kota pelabuhan Hodeidah di Yaman Barat pada Sabtu (20/7/2024) membuat sejumlah pihak meningkatkan kewaspadaan.

Pihak-pihak tersebut utamanya negara-negara yang berbatasan langsung dengan Israel dan Yaman, satu di antaranya adalah Arab Saudi.

Melalui pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu (21/7/2024), Kementerian Luar Negeri Arab Saudi meminta kedua belah pihak untuk menahan diri agar tak berseteru.

Kementerian yang dipimpin oleh Faisal bin Farhan Al-Saud ini mengajak komunitas internasional dan pihak-pihak berpengaruh untuk memenuhi tanggung jawab mereka dalam mengakhiri konflik di wilayah Timur Tengah.

Baca: Detik-detik Menegangkan Pabrik Jet Tempur F-35 Israel Dibobol, Dilumuri Cat Merah Bak Darah

Baca: Bocor Detik-detik Penyerangan Jet Tempur Israel ke Yaman hingga Bakar Gudang Minyak dan Pelabuhan

Saudi menilai, ketegangan ini dapat berimbas pada upaya berkelanjutan untuk mengakhiri perang di Gaza.

Kemenlu Saudi juga menegaskan upaya dari Kerajaan Arab Saudi untuk mengakhiri perang di Gaza dan mengupayakan perdamaian di Yaman.

Diberitakan sebelumnya, Israel menggempur wilayah Yaman untuk kali pertama menggunakan rudal dari jet tempur pada sabtu (20/7/2024).

Serangan ini sebagai balasan atas serangan drone dari kelompok Houthi ke Tel Aviv pada pekan lalu.

Dalam serangan ke Tel Aviv tersebut menewaskan satu orang.

Sementara itu, serangan balasan Israel menewaskan enam orang dan melukai puluhan orang. (*)

# Israel # Yaman # Tel Aviv # Gaza

Sumber: Tribunnews.com
   #Israel   #Yaman   #Tel Aviv   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda