Terancam Dibalas Yaman Besar besaran, Houthi Klaim Israel Kelabakan hingga Mencari Perlindungan

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Sandy Yuanita

Video Production: Muhammad Adnan Hidayat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Israel kelabakan hingga mencari perlindungan seusai membombardir pelabuhan Hodeidah, Yaman pada Sabtu (20/7/2024) lalu.

Meski meningkatkan status siaga, Israel dilaporkan kewalahan dalam menghadapi ketegangan baru dengan Yaman.

Meski total pasukan Houthi tak sebanyak angkatan tempur Israel, namun Houthi mengklaim bahwa pasukannya memiliki sejumlah senjata canggih untuk menyerang musuh-musuh mereka.

Baca: Serangan ke Yaman jadi Boomerang! Ribuan Pemukim Israel Ngungsi, Jet Tempur hingga Ambulance Siaga

Diketahui, kelompok ini meluncurkan serangkaian sistem senjata canggih setahun seusai menguasai Yaman atau sejak 2015, dengan bantuan dari Iran.

Tak hanya itu, pemberontak Houthi di Yaman memiliki berbagai jenis persenjataan dari roket, drone hingga rudal.

Jenis-jenis rudal yang kerap digunakan kelompok Houthi di antaranya rudal Tangkil yang memiliki jangkauan kurang lebih 500 kilometer.

Baca: Update Perang Israel-Hamas: Pasukan Netanyahu Siaga Tinggi Hadapi Serangan Balasan Houthi Yaman

Kemudian rudal Quds Z-O, sebuah rudal jelajah yang mampu mengenai target di darat maupun di laut.

Selain senjata di atas, Houthi turut mengembangkan sekitar 30 stasiun pengawas pantai "spy dhow".

Kemudian drone, dan radar maritim ke kapal yang berlabuh untuk menciptakan solusi penargetan serangan.

Yakni menandai adanya peningkatan kekuatan dalam menghadapi serangan musuh.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Usai Gempur Yaman, Israel Siaga Tinggi Hadapi Serangan Balasan Houthi

# Israel   # Yaman # Houthi  

Sumber: Tribunnews.com
   #Israel   #Yaman   #Houthi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda