Joe Biden Mundur dari Pencapresan AS 2024 hingga Respons Donald Trump Atas Keputusan Lawannya

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Sandy Yuanita

Video Production: Muhammad Adnan Hidayat

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengumumkan resmi mundur dari bursa pencalonan Presiden pada Pilpres 2024 pada Minggu (21/7/2024).

Pernyataan itu disampaikan orang nomor satu di AS tersebut melalui akun media sosial Instagram resminya @joebiden.

Politisi Demokrat itu juga mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang telah bekerja keras untuk melihatnya terpilih kembali sebagai Presiden AS.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Wakil Presiden, Kamala Harris.

Atas mundurnya Joe Biden dari bursa pencalonan Presiden AS 2024, ia mengaku akan fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Presiden di sisa masa jabatannya.

Baca: Houthi Jalankan 2 Operasi, Bersumpah akan Perang Panjang dan Masifkan Serangan ke Israel

Meski ia berniat mencalonkan diri kembali, Biden mengatakan demi kepentingan terbaik partai dan negara, ia memilih untuk mundur.

Sebelumnya diketahui, desakan dari warga AS yang meminta Biden mundur dari Pilpres 2024 cukup meningkat.

Terlebih seusai Biden debat capres beberapa waktu lalu.

Meski demikian, elektabilitas Biden tetap berimbang dengan calon presiden Partai Republik, Donald Trump.

Berdasarkan pantauan dari salah satu media setempat pada Kamis (11/7/2024) lalu, jika Pilpres diadakan saat ini, Biden dan Trump masing-masing mendapat dukungan 46-47 persen.

Sementara itu, muncul wacana Wakil Presiden Kamala Harris menggantikan Biden sebagai calon dari Partai Demokrat.

Jika benar, Harris diperkirakan bisa mendapat dukungan 49-46 persen melawan Trump di kalangan semua orang dewasa dan 49-47 persen di antara pemilih terdaftar.

Dukungan Harris sedikit lebih baik daripada Biden, meskipun tidak signifikan secara statistik.

Baca: Joe Biden Umumkan Mundur dari Pencalonan Diri sebagai Presiden AS, Ingin Fokus di Sisa Masa Jabatan

Namun debat dua minggu lalu tampaknya merugikan Biden.

Sebanyak 67 persen menilai sang petahanan harus mundur dari pencalonan.

Sementara 85 persen mengatakan Biden sudah terlalu tua untuk masa jabatan kedua, angkanya naik dari 81 persen pada April 2024 dan 68 persen setahun yang lalu.

Jajak pendapat ini juga menunjukkan Trump unggul 30 poin atas Biden dalam hal ketajaman mental untuk menjadi presiden yang efektif.

Trump juga unggul dalam hal kesehatan fisik untuk menjabat, dan keunggulannya di kedua hal tersebut semakin lebar sejak April 2024.

Namun, pandangan ini mungkin tidak menentukan hasil pemilihan.

Tingkat kepuasan publik atas kinerja Biden tetap stabil di angka 36 persen, meskipun lemah.

Biden tetap memiliki rating favorabilitas pribadi yang lebih baik daripada Trump dan unggul 17 poin dalam hal dianggap lebih jujur dan dapat dipercaya.

(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BREAKING NEWS: Joe Biden Mundur dari Pencapresan Amerika Serikat

# Joe Biden # Pilpres AS # Pemilihan presiden AS # Donald Trump # Kamala Haris

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda