Sekjen Hizbullah Nasrallah: Teritorial Israel Sangat Berbahaya, Sebut Israel Sudah Tidak Berdaya

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Erwin Joko Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.

TRIBUN-VIDEO.COM - Awalnya, Sekretaris Jenderal Hizbullah Lebanon Hassan Nasrallah menyatakan bahwa teritorial Israel sangat berbahaya.

Lalu pihaknya menyatakan bahwa Israel kini sudah tidak berdaya, dalam hal mengingat teritorial mereka sendiri yang jauh dari kata aman.

Mengutip Khaberni pada (18/7), kabar itu dikatakan Nasrallah dengan menegaskan bahwa agresi militer Israel sudah memasuki bulan kesepuluh.

Nasrallah menilai bahwa untuk pertama kalinya Israel tampak tidak berdaya, dalam mengingat teritorialnya yang kini jauh dari kata aman alias berbahaya.

Baca: Nasrallah: Agresi Tak Berhenti, Rudal Hizbullah Siap Dilontarkan Lebih Banyak ke Target Baru Israel

Lantaran, Israel justru selalu menjadi sasaran penyerangan oleh milisi Perlawanan di berbagai wilayah teritorial mereka sendiri.

Ketidakberdayaan Israel juga merujuk pada target perang Israel di Gaza yang belum juga tercapai.

Sementara Israel, dirongrong oleh serangan-serangan lintas teritorial dari berbagai milisi yang terhimpun dalam Poros Perlawanan.

Mulai dari Lebanon, Suriah, Irak, dan bahkan Yaman.

Baca: 7 Ribu Roket Telah Jatuh & Meledak di Israel Utara, Sebut Status Situasi Tak Dapat Lagi Dikendalikan

Nasralah menyebut bahwa Israel justru sudah tidak dapat mencapai tujuannya dan bahkan menutupi kegagalannya dengan melakukan pembantaian dan pembunuhan warga sipil Gaza.

"Israel tidak dapat mencapai tujuannya dan menutupi kegagalannya dengan melakukan pembantaian dan pembunuhan warga sipil Gaza." ucap Nasrallah.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sekjen Hizbullah: Untuk Pertama Kali Setelah 10 Bulan Perang Gaza, Israel Tidak Berdaya

# Sekjen Hizbullah # Sayyed Hassan Nasrallah # Israel

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda