Pengakuan Sopir Ambulans yang Turunkan Jenazah Bayi, Akui Salah Penyampaian dan Siap Dipecat

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Mei Sada Sirait

Video Production: Muna Salsabila

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Suwardi, oknum sopir ambulans RSUD Ade M Djoen Sintang memberikan klarifikasi terkait dugaan menurunkan jenazah bayi karena keluarganya tidak mau bayar ongkos bensin Rp 600 Ribu.

Suwardi mengaku bersalah kepada keluarga pasien yang sedang berduka karena meminta biaya tambahan di luar Perbup bayar BBM mobil.

"Saya merasa berdosa dan sangat bersalah. Karena tidak membantu orang. Tapi saya sering membantu orang. Bahkan yang gratis pun sering bantu," kata Suwardi.

Suwardi mengakui meminta biaya tambahan untuk mengganti selisih harga BBM yang ia beli menggunakan uang pribadi.

Baca: Pasutri Lansia di Bogor Tewas Membusuk, Sempat Dikabarkan Sakit tapi Tak Kunjung Dijenguk Anak

"Karena ambulans yang saya gunakan ini menggunakan BBM jenis Dexlite. Harganya perliter 14.900. Sementara perbup yang ada di rumah sakit, BBM yang ditanggung sebesar 9.500 rupiah. Selisih BBM itu yang saya minta pada keluarga pasien. Ternyata keluarga pasien mengeluarkan surat bahwanya sudah dibayar di kasir. Saya bilang selisih BBM dari 14.900 itu dikurangi perbup 9.500 selisih 5.400 rupiah itu saya minta pergantian pada pihak keluarga," ungkap Suwardi.

Suwardi menyatakan bersalah dan siap mendapatkan sanksi dari pihak manajemen RSUD Ade M Djoen Sintang.

Baca: Detik-detik Jokowi Tiba di Abu Dhabi, Disambut Langsung Presiden MBZ di Bandara Internasional Zayed

"Saya atas nama pribadi siap salah. Yang salah bukan pihak rumah sakit. Saya sendiri yang salah. Mungkin penyampaian saya tidak benar ke keluarga pasien. Kalau seandainya saya dipecat saya pasrah. Karena saya ingin membantu," kata Suwardi.

Diketahui keluarga sebelumnya sudah membayar biaya ambulans di rumah sakit sebesar Rp 690 Ribu.

Namun sopir ambulans meminta biaya tambahan untuk membeli bensin, dan pihak keluarga tak memiliki uang untuk membayar lagi.

Pihak keluarga merasa sakit hati dengan ucapan sopir itu lalu memutuskan untuk keluar dari mobil ambulans. (Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengakuan Sopir Ambulans Viral Turunkan Jenazah Bayi Karena Keluarga Tak Mau Bayar Bensin Rp600 Ribu

# sopir ambulans # Jenazah Bayi # RSUD Ade M Djoen Sintang

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda