Hamas & Fatah akan Bertemu di Beijing, China Bisa Pertahankan Posisi Netral di Konflik Hamas-Israel?

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Erwin Joko Prasetyo

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas dan rival kuatnya Fatah dilaporkan akan segera melakukan pertemuan di Beijing pada bulan ini.

Apakah China bisa mempertahankan posisi netralnya di konflik yang sedang berkecamuk antara Hamas-Israel di Gaza?

Mengutip Arab News pada (16/7), kabar itu disampaikan oleh seorang pejabat tanpa disebutkan namanya pada Senin (15/7/2024).

Dijelaskannya bahwa pejabat senior dari Hamas dan Fatah telah sepakat untuk bertemu di Beijing bulan ini dalam upaya baru untuk rekonsiliasi.

Hamas akan dipimpin oleh kepala politiknya Ismail Haniyeh, sementara perwakilan Fatah akan dipimpin oleh wakil kepala Mahmud Alul.

Baca: Tegas! Presiden Jokowi Sentil Tokoh Muda NU seusai Temui Presiden Israel: Sikap Pemerintah Jelas

Baca: Netanyahu bak Ditusuk dari Belakang oleh Sekutu? Inggris Diduga Dukung Penuh ICC Tangkap Netanyahu

Dikabarkan bahwa Hamas dan Fatah telah menjadi rival berat sejak aksi Hamas mengusir Fatah dari Gaza setelah bentrokan mematikan tahun 2006 silam.

Sehingga, keduanya akan bertemu di China untuk keperluan rekonsiliasi.

Mengingat, Jalur Gaza menjadi sasaran Israel, begitu juga Tepi Barat yang menjadi daerah kekuasaan Fatah juga ditarget Israel.

Padahal, China sendiri telah memposisikan dirinya sebagai aktor yang lebih netral dalam konflik Israel-Palestina.

Ketimbang, saingannya Amerika Serikat (AS) yang mengadvokasi solusi dua negara sambil juga menjaga hubungan baik dengan Israel.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Arab News dengan judul Hamas and Palestinian rivals Fatah to meet in Beijing

# Israel # Beijing   # Ismail Haniyeh

Sumber: Tribunnews.com
   #Israel   #Beijing   #Ismail Haniyeh
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda