TRIBUN-VIDEO.COM - Hanya dalam waktu delapan hari, Israel melakukan serangan terhadap lima bangunan sekolah yang dijadikan sebagai tempat pengungsian warga Gaza.
Gempuran dari pasukan Israel ini pun menewaskan pengungsi yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.
Serangan terbaru Israel dilakukan pada Minggu (14/7/2024) ke sekolah Abu Oreiban yang dikelola PBB di kamp Nuseirat.
Dalam serangan tersebut, sebanyak 17 orang tewas dan 80 lainnya mengalami luka-luka.
Dilaporkan para korban selamat mengalami luka bakar serius dan iki mendapat penanganan di Rumah sakit Syuhada Al-Aqsa di Deir el-Balah.
Baca: Zionis Kebingungan Hadapi Hamas Akui Kekurangan Tank & Amunisi, Media Israel: Situasi Sangat Bahaya
Baca: Israel Kalah di Rafah! Tentara IDF Tewas Tececer Digranat Al Quds, Helikopter Punguti Jasad Zionis
Sebelumnya Israel lebih dulu menggempur sekolah al-Awda Khan Younis pada 9 Juli yang menewaskan 29 orang.
Peristiwa ini selang dua hari dari serangan di sekolah Holy Family yang dikelola gereja di Kota Gaza yang menewaskan empat orang.
Dalam pernyataannya, militer Israel selalu berdalih menargetkan sekolah karena pejuang Hamas menjadikannya sebagai benteng.
Meski kerap memberikan tuduhan bahwa Hamas menggunakan sekolah sebagai tujuan militer, namun Israel sama sekali tak pernah memberikan bukti.
Hamas sendiri sudah membantah tudingan yang dialamatkan oleh militer Israel.
Terkait serangan ke bangunan sekolah di Gaza, sejumlah badan internasional sudah memberikan kecamannya dan menyerukan untuk dilakukan penyelidikan.
(TribunVideo.com)
# Israel # Gaza # Khan Younis
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.