Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru.
TRIBUN-VIDEO.COM - Perang melawan Hamas dan Hizbullah membuat Israel dilanda krisis pasukan.
Benjamin Netanyahu dikabarkan mulai 'putar otak' dengan mewajibkan warganya melakukan wajib militer selama 36 bulan.
Mengutip Al Mayadeen pada (16/7), kabar itu dirilis dalam kebijakan baru oleh Pemerintahan Israel beberapa waktu ini.
Diketahui, keputusan itu kemungkinan akan dilempar ke sidang kabinet keseluruhan untuk ditentukan melalui pemungutan suara pada Minggu, mendatang.
Baca: Panas! Milisi Irak Pro Iran Ancam Serang Arab Saudi, Tuding Bantu Israel Melawan Houthi Yaman
Kebijakan baru itu mewajibkan generasi muda Israel untuk wamil selama 36 bulan, meningkat yang sebelumnya hanya 32 bulan.
Namun, imbas perang Gaza yang kini justru berpotensi meluas, membuat Israel terancam mengalami krisis pasukan dan persenjataan.
Apalagi, kini Israel juga terlibat perang melawan Hizbullah di Lebanon.
Serangkaian masalah itu lah yang disebut membuat komandan militer Israel mengeluhkan perlunya tentara tambahan.
Baca: Nasib 5 Tokoh NU Buntut Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog, Terancam Sanksi PBNU, Disidang Etik
Satu di antaranya, Menteri Pertahanan Yoav Gallant yang terus menekankan perlunya lebih banyak tentara dalam beberapa pekan terakhir.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Dilanda Krisis Pasukan, Netanyahu Putar Otak Wajibkan Anak Muda Wamil Paling Lama 3 Tahun
# Israel # Krisis Pasukan # perang # wajib militer
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.