Respons Ketua PBNU yang Sesalkan 5 Tokoh Nahdliyin Bertemu Presiden Israel: Memperburuk Citra

Editor: Wening Cahya Mahardika

Video Production: Elvera Kumalasari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyesalkan bertemunya lima Nahdliyin dengan Presiden Israel Isaac Herzog.

Kunjungan itu dinilai sebagai tindakan orang yang tak memahami geopolitik, tak mengerti kebijakan NU secara organisasi, serta perasaan seluruh warga NU.

Ketua PBNU, Savic Ali menyebut bahwa kelima warga NU tidak atas nama organisasi.

Savic menilai, meskipun mengatasnamakan kunjungan pribadi, mereka dikenal sebagai warga dan bahkan aktivis NU, dan itu akan memperburuk citra NU di mata publik.

Baca: Eks Menteri Prediksi Israel Bisa Hancur 2026 Jika Dipegang Netanyahu, Komandan Brigade Hamas Tewas

Padahal, sikap PBNU dan Nahdliyin sangat jelas sampai saat ini, yaitu berdiri di sisi Palestina dan mengecam agresi militer Israel.

Savic menegaskan PBNU saat ini sedang berkomunikasi intensif dengan Palestina untuk membahas situasi terkini.

Soal sanksi dari PBNU kepada warga yang berkunjung ke Israel itu, Savic menjelaskan kemungkinan PBNU akan mengklarifikasi terlebih dahulu tujuan kunjungan 5 tokoh tersebut ke Israel.

Baca: Kapal Israel MSC UNIFIC Bolong Dibom Angkatan Laut & Angkatan Udara Houthi,Pelabuhan Eilat Membara

Sebelumnya, berdasarkan foto yang diterima, tampak Isaac duduk dengan menggunakan stelan jas warna biru gelap.

Sementara itu, kelima tokoh Nahdliyin terlihat berdiri di belakang Isaac.

Informasi yang dihimpun, pertemuan itu berlangsung pekan lalu. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PBNU Sesalkan 5 Tokoh Nahdliyin Bertemu Presiden Israel Isaac Herzog, Siapkan Sanksi?

 

# Respons # Ketua PBNU # Nahdliyin # Presiden Israel # Citra # Israel

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda