Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ribuan warga Israel mengakui ingin kabur, buntut serangan Hamas dan Hizbullah di negaranya.
Media Israel melaporkan bahwa diskusi tentang migrasi di kalangan warga Israel meningkat lebih dari 100 persen.
Mengutip Tribunnews pada (12/7) melansir Al Mayadeen, kabar itu menurut laporan Channel 12 Israel beberapa waktu ini.
Media itu menyoroti hasil analisis Scopper, perusahaan yang berfokuas dalam mendengarkan analisis sosial.
Baca: Panas! Israel Tuding Suriah Luncurkan Roket ke Golan, IDF Balas Serang Posisi Militer di perbatasan
"Diskusi tentang migrasi di kalangan warga Israel di media sosial baru-baru ini meningkat lebih dari 100 persen," lapor Channel 12 Israel dikutip Al Mayadeen.
Sejak dimulainya agresi, ada lebih dari 100 ribu istilah "relokasi" yang digunakan untuk membahas migrasi.
Sementara itu, penulis surat kabar Israel Haaretz, Lee Yaron, melaporkan jumlah warga yang meninggalkan Israel tanpa niat kembali, meningkat hingga 150 persen dibandingkan tahun sebelumnya antara Oktober-Juli.
Yaron menyatakan bahwa pemukim Israel yang memilih pergi adalah mereka yang masih muda dan mempunyai anak.
Baca: Aksi Penembak Jitu Israel Habisi Warga Sipil di Gaza hingga Tim Medis Dilarang Evakuasi Korban Tewas
Ia menyebut bahwa mereka lebih memilih untuk memulai hidup mereka di tempat lain.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ribuan Warga Israel Ingin 'Kabur' di Tengah Serangan ke Gaza, Cari Cara untuk Migrasi
# serangan # Hamas # Hizbullah # warga Israel # kabur
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.