Dinilai Membahayakan Israel, Netanyahu Tegas Tolak Gencatan Senjata Permanen yang Diusulkan Hamas

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: valencia frida varendy

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak usulan gencatan senjata di Gaza yang dibuat Hamas.

Menurutnya, usulan tersebut bisa membahayakan keamanan Israel.

Hal itu disampaikan Netanyahu dalam upacara wisuda perwira militer di Mitzpe Ramon, Kamis (11/7/2024).

Ia berdalih penolakan atas usulan gencatan senjata dilakukan untuk melindungi keamanan nasional.

Baca: Roket Volkano Hizbullah Hancurkan 2 Markas Israel, Sekumpulan IDF Tewas Berserakan karena Meledak

"Demi rasa tanggung jawab nasional, saya tidak siap menerima tuntutan tersebut," kata Netanyahu kepada AFP.

Meski begitu, Netanyahu berjanji akan membebaskan seluruh sandera Israel yang ditahan di Gaza.

Sebelumnya, Hamas mengusulkan gencatan senjata permanen dengan imbalan seluruh sandera dibebaskan.

Artinya, semua serangan di Jalur Gaza harus dihentikan dan pasukan Israel mundur.

Baca: Israel Paksa Rekrut Murid ultra-Ortodoks karena Kehabisan Pasukan

Namun, Netanyahu tidak setuju dengan usulan tersebut karena tujuannya belum tercapai.

Ia menegaskan tidak akan ada gencatan senjata permanen sampai Hamas berhasil dihancurkan.

"Tidak ada kesepakatan yang bisa dicapai sebelum tuntutan penarikan tentara pendudukan dan gencatan senjata dipenuhi," kata Netanyahu pada 1 Juni lalu.

(Tribun-Video.com)

# Netanyahu # Tolak # gencatan senjata # Hamas  

Sumber: Tribun Video
   #Netanyahu   #Tolak   #gencatan senjata   #Hamas
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda