TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Houthi Yaman menegaskan, berlanjutnya operasi sensitif di Gaza menyebabkan kemarahan negara-negara Barat, terutama AS.
Di saat yang sama, disebutkan bahwa perang rezim Zionis di Gaza adalah ujian bagi seluruh umat manusia.
Saat ini, banyak yang mendukung Palestina ketimbang Israel.
Ia lantas memberikan peringatakan kepada musuh-musuh Yaman, terutama Amerika Serikat.
Houthi, kelompok militan di Yaman menyinggung soal larinya kapal induk Amerika Serikat (AS) dari perairan Yaman.
Disebutkan, Washington bukan lari dari seekor tikus melainkan lari dari seekor singa yang mengaum.
Sekjen Ansarullah Yaman Sayid Abdul Malik Al Houthi menegaskan, pasukannya tak segan-segan untuk melawan.
"Gajah Anda tidak lari dari seekor tikus, tapi lari dari seekor singa yang mengaum. Pasukan Yaman, adalah singa yang mengaum dan melawan Anda. Orang-orang Amerika menganggap larinya kapal induknya sebagai sebuah peristiwa luar biasa dalam sejarah perang negara mereka," pungkas Sekjen Ansarullah Yaman Sayid Abdul Malik Al Houthi.
(Tribun-Video.com)
Baca: Jokowi Pindah IKN Akhir Juli, Suami BCL akan Diperiksa, Houthi Yaman Ancam Serang Situs Arab Saudi
Baca: Rudal dan Pasukan Gaib Houthi Yaman Tewaskan Tentara Israel, Sempat Terjadi Bentrok Sengit
#kapalinduk #amerikaserikat #amerika #as #houthi #yaman #israel #israelpalestineonflict #palestina #palestine #gaza #internasional #international #beritainternasional
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.