TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah AS di bawah kepemimpinan Joe Biden, diam-diam melanjutkan pengiriman paket isi 500 bom atau sekitar 226,79 kg untuk pasukan Israel.
Pengiriman ini dilakukan pemerintahan Biden setelah dirinya sempat menahan pasokan bom seberat 2.000 pons ke Israel karena khawatir tentang penggunaan bom di kawasan Gaza yang padat penduduknya.
Setelah wilayah Israel di serang Hamas dan militan Hizbullah , wilayah tal Aviv semakin tidak kondusif.
Baca: Rangkuman Israel-Hamas: IDF Sebarkan Selebaran di Gaza, Hizbullah akan Setop Serang Israel
Alasan tersebut m4ndorong AS untuk kembali mengirimkan paket berisi bom.
Negeri Paman Sam mengirim kedua jenis bom dan memulai menjadi pemasok senjata ke Israel secaras terpisah meski mendapat banyak kecaman dari sejumlah pihak.
Para aktivis hak asasi manusia bahkan menyatakan keprihatinannya atas penjualan tersebut, menyebut bahwa AS tidak sejalan dengan upaya Washington untuk menekan Israel agar meminimalkan korban sipil di Jalur Gaza.
Isi kiriman tersebut tampak konsisten dengan kebutuhan Israel untuk kembali pasokan yang digunakan dalam kampamnye militer selama delapan bulan di Jalur Gaza.
Baca: Dipaksa Israel Mengungsi, Warga Palestina di Nuseirat Gaza Tengah Kini Pindah ke Selatan
Imbas meningkatnya pasokan senjata israel dari para sekutu, Negara Iisrael semakin ganas dalam melakukan serangannya.
Tentara Zionis terus melancarkan aksi serangannya ke sebuah sekolah di Gaza yang digunakan sebagai tempat penampungan pengungsi palestina di Jalur Gaza.
Dilaporkan dari rumah sakit di Gaza ada 27 orang tewas, sementara puluhan lainnya luka-luka. (Tribun-Video.com)
Nama Program: Tribun Video Update
Host: Rahma
Editor Video:Erwin Joko Prasetyo
Uploader: Ramadhan Aji Prakoso
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Abaikan Kecaman Dunia, Amerika Kembali Kirim Kado 500 Bom untuk Pasukan Israel
# perang di Gaza # Amerika Serikat # bom # Joe Biden
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.