Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Nabih Awada, tahanan yang telah dibebaskan dari penjara pendudukan Israel mengungkap janji pimpinan Hamas Yahya Al-Sinwar.
Nabih diketahui merupakan mantan rekan Sinwar di Penjara Pusat Ashkelon Israel yang telah dibebaskan 13 tahun lalu.
Baca: Rangkuman Perang Israel vs Hamas: IDF Tembaki Warga, Negara-negara Eropa Desak ICC Tangkap Netanyahu
Sebelum Sinwar meninggalkan penjara, ia bersumpah bakal membebaskan Nabih dari penjara Israel.
“Saya tidak akan menjadi (Jangan sebut saya Yahya) Sinwar jika saya tidak membebaskan Anda,” kata Nabih menirukan sumpah Yahya Sinwar kala itu dilansir Khaberni, Selasa (9/7/024).
Nabih mengatakan perkataan lantang itu menunjukan bahwa Yahya Siwar merupakan sosok yang lemah lembut terhadap sesama tahanan Palestina.
Baca: Selain Pro Hizbullah Lebanon, Presiden Baru Iran Masoud Pezeshkian juga Dukung Sikap Anti Israel
Namun tegas terhadap para sipir penjara Israel.
Menurut Nabih, selama persiapan kesepakatan pertukaran tahanan pada 2011 silam, saudaranya Muhammad Al-Sanwar bertanggung jawab menyiapkan nama-nama tahanan yang akan dibebaskan.
Saat itu Yahya Sinwar meminta Nabih agar daftar tersebut tak hanya diisi anggota Hamas saja tapi juga warga Palestina dari fraksi lain.
Setelah keluar penjara, Yahya Sinwar bertanggung jawab atas arsip para tahanan Hamas sebelum naik jabatan. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sumpah Yahya Sinwar ke Para Rekan Sepenjaranya di LP Ashkelon Israel Saat Dibebaskan 13 Tahun Silam
# TRIBUNNEWS UPDATE # Palestina # perang # Yahya Sinwar # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.