Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Terungkap alasan dari para Yahudi ultra-Ortodoks dalam menyerukan "lebih baik mati daripada ikut wajib militer".
Mengutip Tribunnews pada (9/7) melansir sumber utama, alasannya itu diungkap setelah mereka dipaksa oleh pemerintah Israel untuk ikut wamil.
Baca: Roket Produksi Rusia Gempur Israel, Markas IDF Nimra Remuk Dihujani Senjata Mematikan Era PD II
Mereka menyatakan tekad bulatnya untuk tidak dikirim ke medan pertempuran di Jalur Gaza.
"Kami lebih baik mati daripada wajib militer" kata Kaum Yahudi Haredi bertekad menentang wajib militer.
Pada Minggu (7/7) malam waktu setempat, ribuan kaum Yahudi ultra-Ortodoks telah melakukan aksi demonstrasi di Yerusalem.
Selain menyerukan keinginannya, mereka juga menentang putusan Pengadilan Tinggi pada minggu lalu yang mewajibkan pemuda Haredi untuk wajib militer ke dalam tentara Israel.
Unjuk rasa anti-wajib militer itu dilaporkan menjadi yang terbesar dalam satu dekade.
Baca: Militan Houthi Ledakan Target Vital Israel Pakai Pesawat Tempur Tak Berawak, Zionis Makin Terpojok
Bahkan, mereka juga membawa plakat bertuliskan "Zionisme menggunakan orang Yahudi sebagai tameng manusia".
Selain itu, mereka juga menyerukan alasannya mengingat sudah banyak tentara IDF yang mati di medan perang.
Sehingga, mereka lebih memilih mati sebagai orang Yahudi daripada harus mati sebagai seorang Zionis.
“Kami tidak akan mendaftar di tentara musuh,”
“Kami lebih suka hidup sebagai orang Yahudi daripada mati sebagai Zionis,”
Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Hizbullah Basmi Israel dengan Katyusha, Irak Bombardir Pangkalan Drone
“Ke penjara dan bukan ke tentara,”
“Zionisme menggunakan orang Yahudi sebagai tameng manusia,” dan slogan-slogan kritis lainnya dalam bahasa Ibrani dan Inggris. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lebih Baik Mati Daripada Ikut Wajib Militer, Kaum Yahudi Haredi Menentang Wajib Militer di Israel
# TRIBUNNEWS UPDATE # Yahudi # perang # Israel # wajib militer
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.