Eks Jenderal Zionis: Netanyahu Bak Jatuhi Bom Atom Pusat Israel, IDF Tak Mampu Kalahkan Hizbullah

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Ananda Bayu Sidarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Yitzhak Brik selaku Jenderal Purnawirawan militer Israel buka suara soal perang Gaza.

Ia mewanti-wanti rezim pemerintahan Israel di bawah kendali Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Baca: Hizbullah Kembali Gempur Israel dengan Roket Katyusha Buatan Rusia, Markas IDF Nimra Luluh Lantak

Mengutip Tribunnews pada (8/7) melansir Haaretz, kabar itu disampaikan Yitzhak Brick saar berbicara dengan Jenderal IDF veteran Perang Yom Kippur pada Senin (8/7/2024).

Ia menyatakan bahwa jika Netanyahu menolak perjanjian tersebut, maka Israel akan berada di ambang perang regional.

"Jika Netanyahu menolak perjanjian tersebut, kita akan kehilangan “orang-orang yang diculik” selamanya dan kita akan berada di ambang perang regional," katanya.

Seolah, Brick mengatakan bahwa Netanyahu bisa saja bak menjatuhkan bom atom ke pusat Israel jika menolak kesepakatan gencatan senjata tersebut.

Brick menilai jika Israel melanjutkan pertempuran, maka Israel sendiri lah yang akan menerima getahnya.

Baca: Ribuan Balon Warna Hitam & Kuning Mengudara di Israel saat Jalan Raya Seluruh Negeri Diblokir Massa

Israel disebut Brick tidak akan meraih kemenangan, Israel disebutnya justru akan meraih kelelahan yang lebih menyakitkan saja.

Tegas Brick menyatakan bahwa jika tentara Israel tak mampu kalahkan Hamas, maka dipastikan Israel tidak akan mampu mengalahkan Hizbullah.

"Jika tentara Israel tidak mampu mengalahkan Hamas, maka dipastikan tidak akan mampu mengalahkan Hizbullah". (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jenderal IDF: Israel Bak Kena Bom Atom Jika Netanyahu Kembali Menolak Gencatan Senjata dengan Hamas

# TRIBUN VIDEO UPDATE # Israel # perang # Netanyahu # Hizbullah

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda