Hizbullah Kembali Gempur Israel dengan Roket Katyusha Buatan Rusia, Markas IDF Nimra Luluh Lantak

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Danang Risdinato

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan perlawanan di Lebanon, Hizbullah tak henti-hentinya menyerang wilayah Israel.

Mereka juga diduga menggunakan roket buatan Soviet untuk membombardir posisi militer Zionis.

Menurut laporan Hizbullah meluncurkan serangan ke pangkalan militer Nimra milik Zionis.

Akan tetapi, mereka tak memberikan rincian kerusakan apa yang ditimbulkan akibat serangan itu.

Baca: Polda Jabar Tetap Diminta Cari Pegi Alias Perong seusai Penetapan Tersangka Pegi Setiawan Tidak Sah

Sementara serangan ini diklaim sebagai pembalasan atas tindakan militer rezim Zionis di Baalbek.

Diketahui, peluncur roket milik Uni Soviet, Katyusha, dikenal sebagai salah satu senjata paling mematikan saat Perang Dunia II.

Saat roket dilincurkan, musuh disebut akan ketakutan.

Pasalnya, saat roket ini meluncur, serpihan logam akan menyebar ke berbagai arah.

Roket buatan Rusia ini juga memiliki jangkauan hingga 30 kilometer.

Sementara pada Minggu (7/7/2024), Hizbullah disebut menembakkan lebih dari 100 rudal.

Menyebabkan sirene tanda bahaya juga terdengar di bagian utara Palestina yang diduduki.

Menurut media Israel, empat orang terluka salah satunya termasuk warga Amerika Serikat (AS).

(*)

https://www.almayadeen.net/news/politics/إعلام-إسرائيلي--نحو-100-صاروخ-من-حزب-الله---جرحى-بينهم-أميرك

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Katyusha, Senjata Paling Mematikan Milik Uni Soviet Saat Perang Dunia II"

Nama Program: HOT TOPIC
Editor Video: Danang Risdinato

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda