Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Kutukan tuan rumah Euro alias Piala Eropa yang sulit menjadi juara di rumah sendiri kembali terulang pada edisi 2024.
Jerman yang berstatus sebagai tuan rumah tunggal Euro 2024 harus terhenti di perempat final saat bertemu dengan Spanyol.
Baca: Hasil Portugal di Euro 2024 Ditutup dengan Rapor Merah Cristiano Ronaldo: Keran Gol CR7 Seret
Tim berjuluk Der Panzer harus tersingkir secara menyakitkan di tangan Spanyol lewat extra time, Jumat (5/7/2024) tadi malam.
Setelah sempat berhasil memaksa hasil imbang 1-1 pada waktu normal lawan Spanyol lewat gol penyama Florian Wirtz (89').
Jerman dipaksa menelan pil pahit ketika gol Mikel Merino menjebol gawang Manuel Neuer di menit akhir perpanjangan waktu.
Baca: Eks Manajer Fuji Gelapkan Rp 1,3 M, SYL Minta Maaf ke Paloh dan Perancis Melaju Semifinal Euro 2024
Gol tersebut akhirnya memupuskan harapan Jerman yang sepertinya sudah berharap ingin melanjutkan laga ke adu penalti.
Kekalahan 1-2 dari Spanyol akhirnya membuat perjuangan Jerman untuk memenangkan gelar Euro 2024 seketika terhenti.
Sang tuan rumah pun akhirnya dipaksa mengikuti jejak pilu tuan rumah yang tidak pernah mampu menjadi juara Euro.
Tercatat, sudah 36 tahun lamanya ternyata kutukan tuan rumah tidak pernah juara Euro alias Piala Eropa masih berlangsung.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews, tuan rumah Euro yang terakhir kali menjadi juara pada akhir turnamen ialah Prancis.
Ya, Prancis tercatat menjadi tuan rumah terakhir yang berhasil mengangkat trofi juara Euro di rumahnya sendiri pada 1984.
Baca: Cristiano Ronaldo Buka Suara seusai Portugal Kandas di Euro 2024: Kami Ingin Lebih dari Ini
Pada edisi tahun tersebut, Prancis berhak menjadi juara setelah mengalahkan Spanyol dengan skor 2-0 di partai puncak.
Sejak saat itulah, kutukan tuan rumah tidak pernah bisa menjadi juara dimulai hingga edisi kali ini yang digelar di Jerman.
Pada penyelenggaraan Euro edisi 1988, Jerman yang ketika itu berstatus tuan rumah harus menjadi penonton saja di final.
Sementara, Belanda yang berada pada era keemasannya sukses memenangkan Euro 1988 yang menjadi trofi perdananya.
Pada edisi berikutnya, Denmark secara mengejutkan mampu menyegel gelar juara Euro 1992 yang berlangsung di Swedia.
Empat tahun berselang, gantian Jerman yang berhasil mengangkat trofi juara utama ketika turnamen digelar di Inggris.
Baca: Hasil Euro 2024 hingga Jadwal Semifinal: Spanyol Melesat ke Semifinal, Prancis Susul La Furia Roja
Dan kutukan tuan rumah Euro sulit menjadi juara pada akhir turnamen pun terus berlanjut sejak saat itu hingga sekarang.
Portugal dan Prancis barangkali menjadi dua negara yang hampir memecahkan kutukan tersebut saat menjadi tuan rumah.
Portugal saat menjadi tuan rumah Euro 2004 mampu tembus ke final, begitu pula dengan Prancis sebagai host edisi 2016.
Hanya saja ketika kedua negara tersebut tinggal butuh satu kemenangan lagi untuk memecahkan kutukan tuan rumah Euro.
Hasil minor malah didapatkan Portugal dan Prancis yang secara mengejutkan kalah di depan ribuan pendukungnya sendiri.
Baca: Hasil Euro 2024 hingga Jadwal Semifinal: Spanyol Melesat ke Semifinal, Prancis Susul La Furia Roja
Portugal kalah tak terduga melawan Yunani di final 2004, sedangkan Prancis takluk di tangan Portugal 12 tahun berselang.
Menariknya, kekalahan yang diderita Portugal maupun Prancis sama-sama terjadi dengan skor satu gol tak berbalas di final.
Hingga pada akhirnya, status tuan rumah turnamen yang biasanya dianggap bakal menguntungkan malah sebaliknya.
Dan Jerman menjadi korban teranyar dari kutukan turnamen Euro yang berasa mustahil meraih gelar juara di kandang sendiri. (Tribun-video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terjadi Lagi, Penderitaan Tuan Rumah Euro Kian Tak Berujung, Jerman Masuk Lubang Jarum
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.