IDF dan Biden Dilaporkan Bersatu untuk Lawan Netanyahu, Menyatakan Dukung Proposal Gencatan Senjata

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Dandi Bahtiar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dilaporkan telah bersatu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.

Bersatunya dua kubu tersebut dimaksudnya untuk melawan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Baca: Hizbullah Caplok 2 Markas IDF di Perbatasan Lebanon-Israel, 100 Roket Katyusha & Falaq Diluncurkan

Mengutip Tribunnews pada (4/7), kabar itu tertulis dalam laporan sumber utama dan menuliskan bahwa Netanyahu memutuskan untuk menanggapinya secara terbuka.

Perlu diketahui di awal bahwa para jenderal IDF menyatakan mendukung proposal gencatan senjata di Gaza yang dibuat oleh pemerintahan Joe Biden.

Sehingga, hal itu lah yang disebur menimbulkan perpecahan antara Netanyahu dengan para jenderal IDF semakin tampak selama hampir dua bulan terakhir.

Di satu sisi, Netanyahu memberikan tanggapan.

Baca: IDF Bunuh Komandan Senior & Hizbullah Luncurkan 100 Katyusha-Falaq, Perang Hizbullah-Israel Dimulai?

Netanyahu mengecam "sumber anonim yang memberi keterangan kepada sumber utama".

Netanyahu pun menegaskan Israel "tidak akan menyerah pada angin kekalahan, baik di The New York Times maupun di tempat lain".

Menegaskan kembali bahwa Netanyahu dan Israel hanya terinspirasi oleh semangat kemenangan.

"Kami terinspirasi oleh semangat kemenangan," kata Netanyahu. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul IDF dan Pemerintahan Biden Bikin Netanyahu Keringat Dingin, Bersatu untuk Lawan Perdana Menteri

# TRIBUN VIDEO UPDATE # IDF # Joe Biden # perang # Israel # gencatan senjata

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda