Sinyal-sinyal Keretakan Netanyahu dan IDF Menguat, Para Jenderal Militer Ingin Gencatan di Gaza

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Januar Imani Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Rumor adanya perbedaan pandangan antara petinggi IDF dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu kembali mengemuka.

Terbaru media Barat melaporkan bahwa para jenderal senior IDF menyerukan gencatan senjata di Gaza.

Kabar ini didapatkan The New York Times setelah mengutip keterangan dari pejabat politik Israel, Selasa (2/7/2024).

Pernyataan ini menyusul kekhawatiran menipisnya kemampuan serta amunisi IDF yang menipis.

Baca: Terkuak Kondisi di Penjara Israel, Berat Badan Sandera Palestina Menyusut 30 Kg hingga Dibunuh

Menurut laporan, para jenderal berpikir bahwa pasukan IDF memerlukan waktu untuk memulihkan diri jika perang darat meletus melawan Hizbullah.

Sikap dari para petinggi IDF ini memicu keretakan antara militer dengan Netanyahu yang menentang keras gencatan senjata.

Sebagaimana diketahui, Netanyahu meyakini gencatan senjata hanya akan membuat Hamas bertahan dari perang.

Baca: Jenderal Iran Ingin Serang Langsung Israel untuk Kedua Kalinya, Tegaskan Rudal Hamas Dipasok Olehnya

Sementara itu, petinggi IDF percaya jika gencatan senjata tersebut merupakan cara terbaik dalam membebaskan 120 sandera yang masih tertinggal.

Gencatan senjata ini juga dianggap bisa untuk memfasilitasi kesepakatan dengan Hizbullah.

Sebagaimana diketahui, selain menghadapi Hamas di Gaza, IDF juga tengah bersiap melawan Hizbullah di perbatasan utara Israel.

Intelijen AS bahkan memprediksi akan terjadi konfrontasi skala besar dalam beberapa minggu ke depan.

Namun hal tersebut hanya dapat terjadi jika kesepakatan gencatan senjata tak tercapai di Gaza.

(Tribun-VIdeo.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Para Jenderal Israel Serukan Jeda Perang: IDF Terengah-engah, Biarlah Hamas Tetap Berkuasa di Gaza

# Benjamin Netanyahu # Hizbullah # Israel

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda