Mengenal Pati Ka, Ritual Beri Makan dan Minum ke Arwah Leluhur di Danau Kelimutu

Editor: Radifan Setiawan

Video Production: Eftian Rio Prayoga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Pati Ka adalah ritual memberi makan dan minum kepada lelhur di Danau Kelimutu.

Selain meminta kepada leluhur agar air danau kembali normal, menurut Ketua Forum Komunitas Adat Kelimutu Yohanes Don Bosco Watu, ritual Pati Ka juga dilakukan agar Kabupaten Ende dijauhkan dari wabah penyakit.

Dikutip dari kemdikbud.go.id, ritual Pati Ka Du’a Bapu Ata Mata atau yang lebih di kenal dengan ritual Pati Ka di selenggarakan oleh Suku Lio.

Ritual Pati Ka adalah pemberian sesajen kepada leluhur di Danau Kelimutu.

Hal ini dilakukan karena Suku Lio mempercayai Danau Kelimutu adalah tempat peristirahatan terakhir jiwa-jiwa yang telah pergi.

Suku Lio percaya bahwa Danau Kelimutu adalah tempat peristirahatan terakhir kehidupan. Tempat semua jiwa kembali setelah perjalanan hidup berakhir.

Upacara ini dilakukan dengan cara menyajikan makanan khusus setelah panen kepada arwah leluhur yang konon menghuni tiga danau yakni Tiwu Ata Mbupu, Tiwu Nua Muri Koo Fai dan Tiwu Ata Polo.

Ritual tersebut sebagai bentuk komunikasi dan penjagaan relasi dengan leluhur, alam semesta dan kekuatan Yang kuasa.

Masyarakat percaya bahwa jiwa atau arwah akan datang ke Danau Kelimutu setelah ia meninggal dan tinggal di kawah itu untuk selamanya.(*)

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda