Yahudi Haredi Blokir Jalanan Israel, Ogah Wajib Militer: Lebih Baik Dipenjara Daripada Jadi Tentara

Editor: Ghozi LuthfiRomadhon

Video Production: Yogi Putra Anggitatama

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan umat Yahudi ultra-Ortodoks memblokir jalan raya utama di Israel tengah, Kamis (27/6/2024) siang.

Mereka memprotes keputusan Mahkamah Agung yang mewajibkan kaum Haredi untuk dinas militer.

Dikutip dari Al Arabiya, Haredi adalah sebutan lain bagi penganut Yahudi ultra-Ortodoks.

Selama ini, pemerintah Israel memberikan keistimewaan pada komunitas tersebut.

Baca: Situs Militer Israel Hilang Kendali Dihujani Puluhan Rudal seusai IDF Bunuh Anggota Hizbullah

Kaum Haredi bisa terbebas dari wajib militer jika mendaftar di Yeshivas untuk mempelajari Taurat.

Mereka akan mendapat penangguhan berulang-ulang hingga mencapai usia pengecualian militer.

Namun setelah perang Gaza pecah, rancangan undang-undang yang mewajibkan Haredi berdinas dibentuk.

Baca: Balon Peringatan Terbang di Wilayah Lebanon Diduga Dikirim oleh Israel: Tanah Ini Milik Orang Yahudi

Bahkan, rancangan undang-undang ini telah disetujui Mahkamah Agung pekan ini.

Kaum Haredi pun dengan tegas menolak keputusan tersebut.

Mereka bahkan lebih memilih dipenjara daripada menjadi tentara.

"Semua masyarakat Ortodoks lebih memilih masuk penjara dan bukan menjadi tentara," kata seorang pengunjuk rasa.

(*)

https://english.alarabiya.net/News/middle-east/2024/06/28/ultra-orthodox-jews-block-israel-highway-to-protest-mandatory-military-service-ruling

# yahudi # yahudi heredi # yahudi ultra ortodoks # israel # warga israel

Sumber: Sumber Lain
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda