TRIBUN-VIDEO.COM - Jika berjalan di sepanjang jalan Cempaka Banjarbaru ternyata ada banyak warga yang menjual batu putih yang sudah dibungkus pakai karung.
Satu karung dijual bervariasi, antara Rp 10.000 sampai Rp 50.000.
Ternyata tidak semudah dibayangkan. Batu putih yang biasa dipakai di taman dan makam tersebut ternyata lebih dulu dibersihkan dengan cara diayak.
Yana, Saadiah, dan rekan rekannya, kemarin tampak membersihkan batu putih tersebut dalam satu ember. Kemudian batu putih tersebut dipisahkan yang pecah dan yang masih bagus. Batu putih kecil dan besar juga dipisahkan dikelompokkan sesuai ukurannya.
"Yang batu putih besar harganya lebih murah satu karung ya Rp 20 ribu. Kalau
Kecil Rp 40 ribu, yang pecah Rp 7 ribu," kata Yana.
Para ibu-ibu tersebut ternyata kerja membersihkan batu putih tersebut mengambil upahnya Rp 2000 per ember.
Dijelaskan Yana, yang merupakan Warga Desa Lukaas Rt 29, Kelurahan Sungaitiung, Kecamatan Cempaka Banjarbaru, menjelaskan bahwa batu-batu tersebut asalnya dari pendulangan intan.
"Ketika dari pendulangan intan ini masih bercampur pasir. Karena itu kita bersihkan," kata Yana.
Yana menjelaskan bahwa pemesan batu-batu putih tersebut kemudian dipacking dan dijual.
"Dijual ya bahkan sampai ke Pelangkaraya ini," kata Yana.(banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda)
Batu Putih dari Pendulangan Intan Jadi Penghias Taman
Editor: Novri Eka Putra
Sumber: Banjarmasin Post
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.