TRIBUN-VIDEO.COM - Nasib Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diujung tanduk seusai diancam Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).
Netanyahu terancam bakal ditangkap ICC atas kejahatannya terhadap warga di Gaza.
Di tengah isu tersebut, Israel diduga melakukan gerakan spionase rahasia terhadap hakim ICC.
Hal itu diungkap oleh Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot dikutip dari Tribunnews pada Jumat (28/6).
Adapun Belanda merupakan pusat pengadilan kriminal internasional (ICC).
Baca: Rangkuman Hamas-Israel: Tel Aviv Membara Diserang 60 Roket Hizbullah hingga Rumah Netanyahu Terbakar
Baca: Israel Gelap Gulita Dihantam 40 Roket Hizbullah, Unit Pertahanan Utama IDF Porak-poranda
Sehingga Belanda memiliki kewajiban untuk melindungi keselamatan dan keamanan staff ICC.
Menurut Menlu Belanda, aksi mata-mata Israel mengganggu keamanan ICC.
“Pemerintah menganggap aktivitas seperti itu sebagai bentuk campur tangan asing yang tidak diinginkan dan menganggapnya sama sekali tidak diinginkan,” kata pernyataan itu.
Pemerintah Belanda menemukan aktivitas mata-mata itu berkaitan dengan cabang tertinggi pemerintahan Israel dan komunitas intelijen.
Mata-mata itu dilakukan untuk menggagalkan penyelidikan ICC.
Adapun aksi spionase Israel terhadap ICC bukan pertama kali dilakukan.
Sebelumnya Israel juga pernah memata-matai ICC untuk menghalangi penyelidikan terhadap pejabat Israel.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Israel Diduga Mata-matai Hakim ICC, Kemenlu Belanda Panggil Dubes Modi Ephraim
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.