TRIBUN-VIDEO.COM - Hasil otopsi jenazah Anton Eka Saputra, pegawai koperasi yang tewas dan dicor oleh bos distro di Palembang menunjukkan luka di bagian kepala.
Jasad Anton terkubur dicor di kolam belakang ruko distro di perumahan Maskarebet, Kecamatan Sukarami, Palembang.
Dokter forensik RS Bhayangkara Moh Hassan Palembang AKBP dr Mansyuri mengatakan, ada luka bekas hantaman benda tumpul di bagian kepala dan beberapa organ tubuh korban.
Baca: Kasus Pegawai Koperasi di Palembang Dibunuh & Dicor Bos Distro, Keluarga: Pelaku Bukan Lagi Manusia
Selain luka, terdapat juga bekas lilitan di leher yang sudah mulai menghilang.
Dalam cor an semen jenazah korban, ditemukan kawat rem sepeda tapi sudah longgar.
Kendati demikian, ia menegaskan kematian Anton kemungkinan besar akibat kekerasan benda tumpul di kepalanya sesuai dengan penyidikan.
Proses evakuasi di TKP memakan waktu disebabkan petugas Identifikasi harus membersihkan semen yang ada di jenazah korban.
Baca: Geger, Jasad Penagih Utang Dicor di Kolam Distro Anti Mahal Palembang, Pemilik Diduga Jadi Otaknya
Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menjelaskan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap tersangka Pongky, Anton tewas dipukul oleh pelaku bernama Kalf dengan menggunakan kunci pas.
Kalf kini buron atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kasus pembunuhan Anton Eka Saputra (25) seorang pegawai koperasi oleh bos distro bernama Antoni kini masih terus menjadi perhatian publik.
Pasalnya, pembunuhan ini diduga karena Antoni memiliki utang Rp 10 juta kepada Anton.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Hasil Autopsi Pegawai Koperasi di Palembang yang Dibunuh Bos Distro, Tewas Karena Luka di Kepala
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.