Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Beberapa waktu lalu, viral sebuah rekaman saat mobil ambulans disetop ketika iring-iringan Presiden Jokowi tengah melintas.
Padahal, ambulans tersebut sedang mengangkut pasien yang kritis.
Video tersebut direkam sendiri oleh sang sopir ambulans.
Dikabarkan, ambulans tersebut sudah berada di seberang RSUD dr Murdjani Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.
Baca: Mencekam! 3 Ribu Warga Kepung Rumah PM Netanyahu, Israel Terancam Gelap Gulita Diserang Hizbullah
Namun, mereka tertahan oleh rombongan iring-iringan Presiden Jokowi.
Dikutip dari Tribun-Medan, seusai video tersebut viral, sang sopir ambulans justru meminta maaf.
Dalam video yang beredar, sopir bernama Muhammad Risky Riansyah itu membenarkan bahwa ia tengah mengangkut pasien yang kritis.
Risky menjelaskan, ia panik dan spontan merekam video tersebut dengan tujuan agar mendapat prioritas jalan menuju rumah sakit.
Baca: VIRAL Mobil Warga Depok Jeblos ke Septic Tank saat Dipanaskan, Butuh Waktu 4 Jam untuk Evakuasi
“Saya membawa pasien dalam keadaan kritis, saya panik dan spontan membuat video tersebut,” ujar Risky.
Ia pun meminta maaf pada pihak yang merasa dirugikan atas viralnya video tersebut.
"Saya pribadi memohon maaf pada semua pihak dengan adanya video viral tersebut yang merasa dirugikan dan merasa tidak nyaman dengan video tersebut
sekali lagi saya memohon maaf sekiranya video ini dapat mengklarifikasi atas video saya buat yang telah viral, demikian terimakasih," ujarnya mengakhiri video.
Seiring dengan hal itu, Kabid Humas Polda Kalimantan Tengah, Kombes Erlan Munaji menyayangkan hal tersebut.
Pasalnya, Risky disebut tak menyalakan rorator sebagaimana mestinya saat membawa pasien.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sopir Ambulans yang Viralkan Rombongan Presiden Jokowi Minta Maaf, Istana pun Minta Maaf
# sopir ambulans # konvoi # Presiden # minta maaf
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.