Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Pemerintah Kanada mendesak warganya yang tinggal di Lebanon untuk segera pergi dari negara tersebut.
Desakan ini muncul di tengah kekhawatiran pecahnya perang antara Israel dengan militan Hizbullah.
Baca: Perlawanan Islam Irak Siap Gabung Hizbullah Perang Lawan Israel Habis-habisan hingga Kecam AS
Dalam pernyataan resminya pada Selasa (25/6/2024), Menteri Luar Negeri Kanada Melanie Joly menyebut situasi di Lebanon semakin tidak stabil.
Ia khawatir kondisi tersebut akan semakin memburuk seiring meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah.
Menurut Joly, akan sulit bagi Kanada untuk membantu warganya yang tinggal di Lebanon jika perang pecah.
"Kekerasan yang terus berlanjut dan meningkat antara Hizbullah dan Israel dan dapat memburuk lebih lanjut tanpa peringatan," kata Joly, dikutip dari The Times of Israel, Rabu (26/6/2024).
Ia meyakini masih ada puluhan ribu warga Kanada yang tinggal di Lebanon.
Baca: Saudara Perempuan Pemimpin Hamas Dibunuh Israel, IDF Juga Serang Kamp Pengungsi Al-Shati Gaza
Ottawa tidak menawarkan untuk mengevakuasi warganya dari negara Timur Tengah tersebut.
Namun, warga Kanada telah diperingatkan agar tidak melakukan perjalanan ke Lebanon saat ini.
Sebelumnya, Sekjen PBB Antonio Gutteres juga telah memperingatkan potensi perang antara Israel dan Hizbullah di perbatasan.
Menurutnya, perang tersebut akan mengakibatkan bencana mengerikan.
Baca: Pasukan Irak Siap Bantu Hizbullah Melawan Israel, Serukan Peringatan Keras kepada AS
Gutteres tak ingin jika Lebanon bernasib sama seperti Gaza, Palestina. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Hizbullah # perang # Lebanon # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.