Sumpah Murka Bos Hamas Haniyeh Buntut Israel Serang Pengungsian: Tak akan Ada Kompromi

Editor: Panji Anggoro Putro

Video Production: Dandi Bahtiar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan udara Israel pada Selasa (25/6/2024) menewaskan 10 anggota keluarga pemimpin Hamas, Ismail Haniyeyh.

Atas hal itu, Haniyeh bersumpah untuk melanjutkan gerakan perlawanan terhadap Israel.

Baca: Pasukan Irak Siap Bantu Hizbullah Serang Israel, & Netanyahu Stres Perwira Israel Tewas di Gaza

Bahkan bos Hamas menyebut tak akan ada kompromi terhadap pasukan tentara zionis.

Militer Israel mengatakan kepada kantor berita AFP, mereka mengetahui laporan korban serangan udara Israel namun mengaku tak dapat mengonfirmasi kebenarannya.

Serangan itu menghantam rumah keluarga Haniyeh di kamp pengungsi Al Shati di Gaza utara.

Baca: Brigade Syiah Afghanistan & Pakistan Bantu Hizbullah, Tiba di Suriah untuk Melawan Serangan Israel

"Ada 10 orang yang mati syahid, akibat serangan itu, termasuk Zahr Haniyeh, saudara perempuan kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh," kata Mahmud Basal, juru bicara pertahanan sipil, kepada AFP.

Mengutip dari TRT World, serangan Israel menunjukkan telah menentang semua hukum internasional.

Dalam pernyataan terpisah, Haniyeh mengatakan kematian kerabatnya tak akan menghalangi kelompok Hamas melancarkan balasan. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sumpah Bos Hamas Haniyeh Gegara Israel Serang Pengungsian: Darah Martir Tuntut Kita Tak Berkompromi

# TRIBUN VIDEO UPDATE # Hamas # Ismail Haniyeh # Israel # perang # Palestina

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda