TRIBUN-VIDEO.COM - Untuk kesekian kalinya, warga di Tel Aviv kembali menggelar aksi demonstrasi untuk menentang pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Dalam aksi demo pada Sabtu (22/6/2024), warga menuntut agar segera dilakukan pemilu baru dan pengembalian tawanan di Gaza.
Diperkirakan ada 150 ribu warga yang ikut dalam aksi protes ini.
Selain di Tel Aviv, aksi demo juga dilakukan di wilayah lain seperti al-Quds, Haifa, Kaisarea, dan Beir al-Sabe pada Sabtu (22/6/2024) malam.
Baca: Hizbullah Rilis Bullseye Lokasi di Israel, Nasrallah: Perang Tanpa Batasan & Israel akan Menyesal
Baca: Keraguan Washington soal Kekuatan Iron Dome Israel, Bisa Diandalkan Jika Diserang Rudal Lebanon?
Mereka membawa sejumlah poster bertuliskan Menteri Kejahatan dan Hentikan Perang.
Di antara para pendemo, turut hadir keluarga para tawanan yang saat ini disandera Hamas di Gaza.
Mereka juga menuntut Netanyahu untuk digulingkan dari kekuasaannya.
Disebutkan bahwa nyawa para tawanan tersebut kini berada di tangan Netanyahu.
Para keluarga tawanan pun mendesak agar warga Israel lainnya turut melakukan protes terhadap pemerintahan.
Aksi protes ini pun menjadi yang terbesar sejak 7 Oktober 2023 silam.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemilu Dini Menggema di Israel, Masyarakat Ngamuk di Jalanan Tuntut Netanyahu Digulingkan
# Tel Aviv # Gaza # Israel # Benjamin Netanyahu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.