Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebuah video merekam seekor kucing dimasukkan ke kantong plastik oleh dua orang petugas di kawasan Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta Pusat, viral di media sosial.
Dalam video tampak kucing yang diplastiki itu berwarna oranye.
Video ini viral setelah diunggah oleh akun Instagram @jakartaanimalaidnetwork, Senin (17/6/2024) lalu.
Akun tersebut mengkritik sikap dua petugas yang memilih memasukkan kucing ke dalam karung pada saat merelokasinya.
Akun tersebut juga menyinggung soal solusi tepat untuk mengurangi populasi kucing adalah dengan sterilisasi.
"Ini bukan cara yang manusiawi dan ber-kesejahteraan hewan memperlakukan kucing dengan memasukkannya ke dalam karung plastik seperti ini!!," tulis akun tersebut.
Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Kejutan Besar Hizbullah Menanti Zionis | IDF Mundur Jalan Kaki dari Gaza
Belakangan terungkap, petugas yang memasukkan kucing ke plastik itu adalah petugas dari vendor jasa pengendalian hama.
Dikutip dari Tribun Tangerang, Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut menanggapi tindakan petugas pengendali hama itu.
Anies menyebut tindakan tersebut sangat tidak beradab dan jauh dari nilai-nilai kemanusiaan.
Sebagai pecinta kucing, Anies menekankan untuk jangan memandang kucing sebagai hama, karena binatang itu juga ciptaan Tuhan.
"Jadi, jangan pernah melakukan tindakan seperti itu, itu sama sekali jauh dari nilai beradab, itu jauh dari nilai-nilai prinsip dasar kita bicara tentang manusia yang memiliki sifat cinta kasih," jelasnya.
Ia menyarankan pihak pengelola GBK untuk bekerja sama dengan komunitas pecinta binatang guna mencari solusi tepat.
Sebab, menurut Anies, komunitas pencinta kucing pasti memiliki pengalaman dalam mengelolanya. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Viral Kucing-kucing Liar di GBK Dimasukkan ke Karung, Anies Angkat Bicara
#viral #gbk #kucing #aniesbaswedan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.