Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Basari, Ketua RW 10 Kampung Saladara, alamat mayoritas terpidana kasus Vina dan Eky Cirebon mengungkap kesaksiannya mengenai pembunuhan tersebut.
Basari menekankan, ia tak percaya para terpidana terlibat dalam aksi geng motor yang dituduhkan.
"Ya kenapa saya sangat tidak percaya bahwa mereka (7 terpidana kasus Vina) bukan pelakunya, karena saya jujur secara pribadi tahu persis kondisi mereka dan kepribadian mereka," ujar Basari.
Pasalnya bertahun-tahun menjabat selama 2 periode pun ia kerap berinteraksi dengan masyarakat, termasuk para terpidana dan keluarganya.
"Artinya apa, selama itu saya sering berinteraksi dengan masyarakat, termasuk para terpidana dan keluarganya. Apalagi dari mereka, masih ada yang ikatan saudara," ucapnya.
Basari menyebut, latar belakang pekerjaan tujuh terpidana tersebut sebagai pekerja proyek juga membuat tuduhan keterlibatan mereka dalam geng motor tidak masuk akal.
Baca: Viral Video Pemotor Nekat Masuk Tol MBZ Tak Pakai Helm & Lawan Arah, Ternyata Berniat Hindari Polisi
Pihaknya mengetahui, mereka tak memiliki motor yang bagus.
"Secara logika tidak masuk akal. Mereka memiliki motor bagus, keren juga tidak ada yang punya."
"Saya tahu, contohnya seperti terpidana Jaya, itu tidak punya motor, jelas itu," jelas dia.
Menurut Basari, ketujuh terpidana tersebut dikenal sebagai anak-anak yang taat kepada orang tua.
Selain itu, mereka hanya berkumpul di sekitar rumah untuk bermain.
Bahkan, menurutnya salah satu terpidana Sudirman, sangat taat beribadah dan kerap salat berjamaah di musala.
(Tribun-Video.com/TribunJabar.id)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul ''Tidak Masuk Akal,'' Pengurus RW di Cirebon Tak Percaya 7 Terpidana Kasus Vina Terlibat Geng Motor
# Geng Motor # pembunuhan # Vina Cirebon
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.