BMKG Sebut Gempa di Kepulauan Mentawai Bermagnitudo 6 Tidak Berpotensi Tsunami

Editor: Tri Hantoro

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis telah terjadi gempa bumi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

Telah Terjadi gempabumi dengan kekuatan: 6.0 SR, 117 km Tenggara KEP-MENTAWAI-SUMBAR.

waktu gempa: 02-Feb-19 16:27:33 WIB, Gempa ini tidak berpotensi TSUNAMI

Sebelumnya, gempa juga mengguncang Mentawai.

Mentawai diguncang gempa berkekuatan 4,8 SR hari Rabu (2/1/2019)

Gempa dini hari dengan kekuatan 4.8 magnitudo tepatnya di wilayah Tua Pejat, Mentawai.

Dikutip dari Twitter @InfoBMKG, gempa mengguncang Tua Pejat Mentawai pukul 03:24:39 WIB.

Lokasi gempa di 2.51 Lintang Selatan, 99.66 Bujur Timur, pusat gempa berada di laut tepatnya 56 kilometer tenggara Lepulauan Mentawai.

Meski pusat gempa terdapat di laut, tidak ada potensi tsunami dalam gempa tersebut.

Gempa terjadi di kedalaman 39 kilometer dan dirasakan dengan skala (MMI) II Tua Pejat.

"#Gempa Mag:4.8, 02-Jan-19 03:24:39 WIB, Lok:2.51 LS, 99.66 BT (Pusat gempa berada dilaut 56 km tenggara kep. mentawai), Kedlmn:39 Km Dirasakan (MMI) II Tua Pejat #BMKG," tulis BMKG.

Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:

I MMI

Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang

II MMI

Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

III MMI

Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

IV MMI

Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

V MMI

Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.

VI MMI

Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.

VII MMI

Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.

VIII MMI

Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.

IX MMI

Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.

X MMI

Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.

XI MMI

Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.

XII MMI

Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.

(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul BREAKING NEWS: Mentawai Diguncang Gempa 6,0 SR Sore Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

 

ARTIKEL POPULER:

Baca: 3 Jumantik Wanita Dipukuli Warga Lenteng Agung hingga Lebam di Wajahnya

Baca: Kolaborasi Barongsai dan Reog Ponorogo yang Diadakan Ancol Menyambut Imlek

Baca: Jadwal Laga dan Live Streaming Tottenham Hotspur Vs Newcastle di HP via MAXStream beIN Sports

 

TONTON JUGA:

<iframe width="360" height="360" src="https://www.youtube.com/embed/mHuVf9Sn2AY" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>

Sumber: Tribun Pekanbaru
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda