TRIBUN-VIDEO.COM - Jalur Gaza bagian tengah kembali berkecamuk .
Wilayah tersebut menampung keluarga pengungsi yang baru saja dievakuasi dari Rafah, yang diinvasi Israel sejak 6 Juni 2024.
Serangan pertama menewaskan 10 orang, di antara para korban ada perempuan dan anak-anak.
Lalu, lima di antaranya merupakan sanak saudara.
Diperkirakan jumlah korban cedera dalam serangan di kamp Nuseirat akan berlipat ganda.
Hal ini mengingat masih banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan.
Baca: NATO Akui Hamas Menang Gegara Israel Masuk Jebakan Militan Palestina: IDF Terjun ke Perangkap
Baca: Rangkuman Israel-Hamas: IDF Dapat Suntikan 50 Jet Tempur F-15, Kapal Verbena Bolong Diserang Houthi
Selang satu jam setelah serangan pertama, eskalasi kedua menargetkan rumah keluarga lain.
Korbannya tidak hanya orang tua dan anak-anaknya, tetapi juga kakek-nenek.
Ini bukan pertama kalinya dunia internasional dibuat melihat serangan tanpa henti menghantam kamp Nuseirat.
Dua orang lagi juga tewas di jalan pantai di wilayah barat tengah Gaza.
Hampir 35 orang yang terluka akibat serangan ini berada di rumah sakit dengan luka kritis.
Sekitar 10 hari yang lalu, penyergapan berdarah yang berubah menjadi pembantaian terhadap hampir 300 pengungsi.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Malam Berdarah di Gaza Tengah, 17 Orang Tewas dalam Dua Serangan
# Jalur Gaza # Rafah # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.