Israel Umumkan Akan Setop Serangan Tiap Siang di Gaza Selatan untuk Tingkatkan Bantuan Kemanusiaan

Editor: Tri Hantoro

Reporter: Rima Anggi Pratiwi

Video Production: Fegi Sahita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan pihaknya akan memberlakukan jeda taktis di Gaza Selatan.

Jeda aktivitas militer akan dilakukan setiap hari pada saat siang hari.

Hal itu dilakukan untuk memfasilitasi pengiriman bantuan ke Palestina.

Langkah ini merupakan untuk pertama kalinya Israel memberikan waktu lebih banyak terkait penyaluran bantuan.

Keputusan tersebut, disampaikan oleh juru bicara IDF Avihai Adrei.

Langkah ini diambil setelah berkonsultasi dengan organisasi internasional, termasuk PBB.

Times of Israel Minggu (16/6) melaporkan jeda akan dilakukan antara pukul 08.00 hingga 19.00 waktu setempat, setiap hari di sepanjang jalan menuju penyeberangan Kerem Shalom ke jalan Salah a-Din, dan kemudian ke utara menuju kawasan Khan Younis.

Baca: AS Tutup Mata, Washington Klaim Belum Lihat Operasi Besar-besaran Israel di Rafah: Masih Terbatas

Baca: Rangkuman Israel-Hamas: Serangan Epik Hamas Bunuh 11 IDF | Peristirahatan Zionis Dirudal Jadi Debu

Militer Israel dalam pernyataanya mengatakan langkah ini sebagai tambahan dalam upaya bantuan kemanusiaan yang telah dilakukan IDF dan COGAT sejak awal perang.

Adapun penerapan jeda taktis, kata IDF telah dimulai kemarin atau Sabtu (15/6).

IDF mengklarifikasi bahwa penghentian sementara hanya terjadi di sekitar wilayah koridor bantuan yang ditentukan.

Militer menekankan permusuhan aktif masih terjadi di Gaza selatan, khususnya di Rafah.

Selain itu belum ada perubahan kebijakan terkait masuknya barang ke Gaza yang diperiksa IDF kemudian melewati perlintasan Kerem Shalom di bagian selatan perbatasan Israel-Gaza.

Diketahui berdasarkan data WHO, lebih Dari 8.000 anak balita telah dirawat karena kekurangan gizi akut di Gaza.

Mediator internasional telah menekan Israel dan Hamas untuk menyetujui gencatan senjata yang ditetapkan Presiden AS Joe Biden.

Di mana dalam perjanjian tersebut dapat memungkinkan pertukaran para sandera dan meningkatkan pengiriman bantuan.

Namun perkembangan proposal gencatan senjata ini terhenti dalam beberapa hari terakhir.

(Tribun-Video.com)

#israel #gazaselatan #militerisrael #rafah #bantuangaza

Sumber: Tribunnews.com
   #TRIBUNNEWS UPDATE   #Israel   #Gaza
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda