Jerit Kesakitan Tentara AS Dirudal Houthi di Teluk Aden & Terluka Parah, Yaman: Kami Tak Berhenti

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru

TRIBUN-VIDEO.COM - Houthi melancarkan serangan rudal jelajah anti kapal ke kapal kargo milik Ukraina di Teluk Aden pada Kamis (13/6).

Serangan tersebut mengakibatkan seorang tentara AS terluka parah.

Yaman pun mengancam serangan di Laut Merah tidak akan pernah berhenti.

Dikutip dari Arab News, Komando Pusat Militer AS (CENTCOM) mengonfirmasi rudal Houthi menghantam kapal Ukraina.

Baca: Rangkuman Hamas Vs Israel: 300 Roket Hantam Israel Utara hingga Kapal AS Tersambar 43 Peledak Houthi

Adapun kapal kargo curah M/V itu mengalami kerusakan dan kebakaran hebat seusai diserang Houthi.

Akibatnya, kru kapal berusaha keras memadamkan api.

Di saat itulah seorang marinir atau tentara AS mengalami luka parah hingga sefera dievakuasi.

Houthi menyampaikan pasukannya akan terus melancarkan serangan terhadap kapal-kapal tang terafiliasi dengan Israel di Laut Merah.

Baca: Israel Utara Kebakaran Hebat Dihantam Rudal Hizbullah, hingga 1.000 IDF Tak Mau Lanjutkan Perang

Serangan itu diklaim sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina.

Oleh sebab itu, milisi Yaman ini mengaku tidak akan mengentikan serangan di Laut Merah.

Sementara AS mengklaim pasukannya berhasil bertindak atas serangan Houthi.

Washington menyebut pasukannya berhasil balas dendam dan menghancurkan dua kapal patroli Houthi di Laut Merah.

(Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang di sini 

# Tentara # Amerika Serikat (AS) # rudal # Houthi

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda