TRIBUN-VIDEO.COM - Tak hanya warga biasa, kasus judi online juga turut menjerat aparat TNI dan Polri.
Kasus judi online ini pun membuat Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengambil langkah tegas.
Dalam keterangan pada Jumat (14/6/2024), Agus membuka peluang untuk memecat prajurit yang terlibat judi online.
Menurut Agus, hukuman berupa pemecatan ini diharapkan bisa membuat oknum prajurit yang terlibat judi online bertobat.
Sebagai informasi, ada sejumlah oknum anggota TNI yang kedapatan bermain judi online dan berakhir terjerat kasus lain.
Baca: Serius Berantas Judi Online yang Merajalela, Jokowi Tutup 2,1 Juta Situs dan Bentuk Satgas
Baca: Sinyal Setuju Mensos Risma soal Korban Judi Online dapat Bansos: Sepanjang Dia Miskin, Berhak
Seperti Prada PS dan Lettu ED yang memilih mengakhiri hidupnya sendiri.
Prada PS ditemukan gantung diri di Kamar OB Rumah Sakit Lapangan Yonkes 1/YKH/ 1 Kostrad di Jalan Cimandala Raya, Cimandala, Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Selasa (4/6/2024) dini hari.
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak menduga Prada PS terlilit utang karena judi online.
Sementara itu, Lettu ED mengakhiri hidupnya di lokasi penugasan di Yakukimo, Papua Pegunungan pada 27 April lalu.
Komandan Korps Marinis (Dankormar) TNI AL Mayjen (mar) Endi Supardi menyampaikan, Lettu ED meninggalkan utang sekitar Rp 819 juta.
Dankormar tak bisa memastikan peruntukkan uang-uang tersebut, namun dari hasil pemeriksaan digital forensik, Lettu ED terjerat judi online.
Terbaru, ada oknum TNI Perwira Keuangan (Paku) Brigif 3 Letda R yang menggelapkan dana satuan sebesar Rp 876 juta untuk judi online.
Saat ini Letda R tengah menjalani proses penanganan oleh pihak TNI.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panglima TNI Tak Segan Pecat Prajurit yang Terlibat Judi Online
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.