Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Hizbullah siaga dan siap menyerang Israel secara bertubi-tubi.
Meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan warga Tel Aviv bersiap untuk menangis dan meratap.
Baca: Peringatan Keras Eks Pejabat Israel: Zionis akan Kalah dalam 24 Jam Pertama Jika Melawan Hizbullah
Mengutip Tribunnews pada (13/6) melansir Al Manar, kabar itu disampaikan oleh Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah, Hashem Safi al-Din pada (12/6/2024).
Menurut Safi al-Din, Israel masih menunjukkan kebodohannya terhadap dunia.
Lantaran, tidak belajar dari pengalaman masa lalu saat melawan Hizbullah.
"Penjajah masih dalam kebodohannya dan belum belajar dari semua pengalaman masa lalu," kata Hashem Safi al-Din pada Rabu hari ini.
Israel salah, jika berpikir pembunuhan komandan senior Talib Sami Abdullah dan tiga lainnya pada Rabu (12/6) akan melunturkan kekuatan Hizbullah.
Baca: Rangkuman Israel-Hamas: India Diduga Pasok Rudal ke Israel, Hizbullah Ubah Israel Utara bak Neraka
Hizbullah justru akan membalas kematian keempat anggotanya dengan lebih kuat.
Terbaru, Hizbullah meluncurkan antara 160-200 rudal ke Israel utara dan menghantam sejumlah situs militer hingga memicu kebakaran hebat.
“Pengalaman telah membuktikan bahwa setiap kali seorang pemimpin di antara kita syahid, perlawanan menjadi lebih kuat dan lebih maju di berbagai bidang," lanjutnya.
Hashem Safi al-Din menyatakan bahwa Israel akan kewalahan menghadapi serangan Hizbullah yang bertubi-tubi di Israel utara.
Sehingga ia berujar bahwa jika serangan bertubi itu terjadi, maka Israel bersiaplah menangis dan meratap.
“Jika pendudukan berteriak dan mengeluh tentang apa yang terjadi di Palestina utara, biarkan mereka bersiap untuk menangis dan meratap," katanya.
Baca: Israel Utara Membara, Hizbullah Luncurkan 160 Rudal ke Galilea-Tiberias, 21 Tim Pemadam Kerepotan
Ia menekankan bahwa Hizbullah akan meningkatkan kekuatan militernya setelah pembunuhan Talib Sami Abdullah dan tiga anggota lainnya.
“Jika pesan pendudukan dari kematian Talib Sami Abdullah adalah untuk melemahkan tekad kami dalam mendukung Jalur Gaza, maka tanggapan kami yang pasti dan tak terhindarkan setelah pertumpahan darah murni ini adalah kami akan meningkatkan intensitas, kekuatan, kuantitas dan kualitas operasi kami,” lanjutnya, seperti diberitakan Al Manar. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hizbullah Minta Israel Siap-siap Nangis, Pejuangnya Makin Ganas di Israel Utara
# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # Netanyahu # Hizbullah # perang # Lebanon
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.